Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Senin, 01 Februari 2016

2Sam 15:13-14,30; 16:5-13a
Mzm 3:2-7
Mrk 5:1-20

PULANGLAH

Pulanglah ke rumahmu.. – Mrk 5:19

Anak sulung kami baru saja mengikuti sebuah retret yang penuh dengan doa, pengajaran, dan puji-pujian. Kami berharap selepas retret ini, ia mengalami perubahan dari hidupnya yang dulu. Ternyata, kami tidak perlu menunggu lama. Dalam perjalanan pulang dari retret, ia bertanya pada kami, “Apakah saya bisa menjadi JS di JOY?” (JOY adalah komunitas anak muda yang melayani di beberapa sekolah Katolik di Jakarta; JS adalah Junior Staff – sebutan bagi anak muda yang melayani di JOY).

Tentu saja kami sangat senang mendengar permintaan tersebut. Namun karena beberapa alasan, mungkin sekarang belum waktunya. Dan yang terpenting bagi kami bukanlah bagaimana ia menjadi terlihat hebat, tapi bagaimana ia bisa berubah dan bertumbuh dalam keluarga, dalam lingkungan sekolah, dan dalam komunitasnya sendiri.

Dalam bacaan hari ini, terlihat jelas ketika orang yang tadinya kerasukan itu meminta kepada Yesus agar ia diperkenankan menyertai-Nya, tapi Yesus tidak mengijinkan. Bahkan Yesus memintanya pulang ke rumahnya, pergi kepada orang-orang sekampungnya, dan menceritakan apa yang sudah Ia perbuat kepadanya.

Sayangnya, kebanyakan dari kita yang baru mengalami Tuhan lebih senang pergi berkumpul dengan teman persekutuan, pergi ke KRK, melakukan doa semalam suntuk, pendalaman iman, dan terus melakukan apa yang kita sukai seakan kita sudah melakukan apa yang Tuhan kehendaki. Namun sebenarnya yang terjadi adalah kita malah menjauh dari kehendak Tuhan dalam hidup kita. (Al)

Apakah saya sudah membawa Yesus kepada orang-orang terdekat dalam hidup saya?

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *