Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Selasa, 17 Januari 2023

St. Antonius, Abas

Ibr 6:10-20
Mzm 111:1-2,4-5,9-10
Mrk 2:23-28

Engkau Sauh Hidupku

Pengharapan itu adalah sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita, yang telah dilabuhkan sampai ke belakang tabir. – Ibr 6:19

Sauh atau sering kita sebut dengan jangkar, merupakan peralatan yang harus ada apabila sebuah kapal melakukan perjalanan jauh atau dekat. Sauh berfungsi untuk membuat kapal tetap berada pada posisinya, tanpa bergerak walaupun diterjang badai. Bayangkan jika tidak ada sauh, kapal akan terombang-ambingkan kesana kemari saat badai datang.

Sauh dalam hidup kita adalah Tuhan Yesus, yang harus kita bawa ke manapun kita berada dan dalam situasi apapun hidup kita. Ketika kita terus berpegang kepada Tuhan Yesus, seberat apapun situasi dan kondisi yang di alami, kita akan tetap memiliki kekuatan karena tidak menanggungnya sendirian, dan kemudian dapat melihat pengharapan didalam-Nya.

Sekalipun pengharapan terkadang seoalah tidak terlihat karena tertutup tebalnya kabut hidup kita, namun jika tetap percaya bahwa pengharapan itu ada, pada waktunya nanti kita akan sampai pada cahaya terang Tuhan sehingga dapat melihat jalan-jalan baru dari-Nya. Dan pengharapan adalah sikap orang percaya yang mengenal Allahnya. Suatu sikap serta cara hidup yang mengandalkan pada kehendak-Nya. 

Apapun yang terjadi, marilah tetap teguh berpegang pada iman dan pengharapan kepada Allah, dan pengharapan didalam Dia tidak pernah mengecewakan, sebab Allah setia dan berjanji untuk selalu menyertai. (In).

Terima kasih Tuhan Yesus yang selalu setia menyertai hidupku.

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *