Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Sabtu, 01 April 2023

Yeh 37:21-28
MT Yer 31:10-13
Yoh 11:45-56

Hal Yang Merugikan

Apakah yang harus kita buat? Sebab orang itu membuat banyak mujizat. – Yoh 11:47b

Ketakutan dan kekuatiran yang berlebihan memang seringkali merugikan diri sendiri. Suatu hari anak saya minta belajar sepeda. Saya takut dia jatuh, menabrak dan lebih parah lagi terserempet mobil saat di jalan besar. Dan saya tidak ijinkan. Namun keinginannya yang begitu kuat akhirnya membuat hati saya melunak. Walau beberapa kali jatuh, ia segera fasih naik sepeda. Dan sekarang ia sudah bisa ke sekolah dengan bersepeda.

Mewartakan Injil memiliki ketakutan dan kekuatiran tersendiri. Takut ditolak, takut dikatakan sok suci, takut merusak persahabatan ataupun relasi keluarga dan segala macam ketakutan. Sehingga akhirnya kita tidak melakukan apa-apa dan kita tidak dapat memenuhi misi Gereja. Demikian juga kekuatiran bahkan kepicikan Farisi dan Imam Besar membuat Yesus tidak leluasa menyebarkan Injil dan menolong mereka yang sakit.

Kekuatiran yang berlebihan seringkali melumpuhkan kita. Membuat kita jatuh sakit padahal telah dihitung bahwa kira-kira 92% dari kekuatiran tidak pernah terjadi. Dan kita bisa menangani 8%-nya. Sebuah quote berkata,”Kekuatiran tak akan melenyapkan kesedihan esok tetapi akan menghilangkan kegembiran hari ini”. Bahkan Mahatma Gandhi pernah berkata tak ada yang menguras tubuh seperti kekuatiran dan orang yang mempunyai iman pada Tuhan harus malu untuk kuatir tentang apapun. (Al).

Jangan biarkan kekuatiran dan ketakutanmu menghalangi pewartaan sukacita Injil.

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *