Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Senin, 07 Agustus 2023

Bil 11:4b-15
Mzm 81:12-17
Mat 14:13-21

Totalitas

Jawab mereka: “Yang ada pada kami di sini hanya lima roti dan dua ikan.” – Mat 14:17

Selalu ada waktu dan kesempatan untuk kita dapat memberikan diri dalam melayani-Nya. Karena Ia selalu menerima kita yang dengan tulus hati melayani-Nya. Terkadang kita terjebak ketika melihat cara orang-orang di sekitar melayani-Nya, mungkin saja mereka melayani-Nya dengan uang maupun dengan keterampilan istimewa. Pernahkah kita sadari mengapa Ia memilih murid-muridNya yang sebagian besar adalah seorang nelayan? Bahkan ada juga yang seorang pemungut cukai? Apakah Ia melihat kemampuan dan keterampilan mereka? Lalu mengapa kita selalu menganggap diri tidak layak untuk melayani-Nya?

Bacaan Injil hari ini, tentang mujizat pelipatgandaan makanan mungkin dapat membantu untuk menemukan jawabannya. Memang tidak ditulis berapa tepatnya jumlah orang yang hadir dan hanya ditulis lima ribu laki-laki. Tetapi yang menarik adalah keberanian seorang murid yang menyerahkan bekalnya untuk makan malam semua orang dan Ia memperhitungkan hal ini sebagai berkat. Yang terpenting bukan seberapa banyak atau besarnya, melainkan ketulusan hati-lah (salah satu wujud totalitas) yang dianggap sebagai pemberian yang berkenan kepada Allah. Bahkan ada banyak sisa dari pemberian itu, yakni dua belas bakul; jumlahnya jauh lebih besar dari yang diberikan (lima roti dan dua ikan). Jadi apakah para pembaca ragu kalau Ia sanggup melakukan sesuatu yang lebih istimewa dari keterbatasan diri kita? (An).

Berdoalah supaya Ia berkenan memakai kita yang tidak berguna ini.

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *