Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Senin, 21 Agustus 2023

St. Pius X, Paus

Hak 2:11-19
Mzm 106:34-37,39-40,43-44
Mat 19:16-22

Rela

Ketika orang muda itu mendengar perkataan itu, pergilah ia dengan sedih, sebab banyak hartanya. – Mat 19:22

Seringkali tanpa sadar ataupun sadar meletakkan kekayaan, karier, status sosial, jabatan, keluarga ataupun hobi di atas segalanya. Menjadikannya sebagai tuan atas hidup. Mampu menghabiskan waktu berjam-jam untuk nonton drakor, cek sosmed, dan ngegym, tetapi sulit berdoa. Bisa nongkrong cantik dan ngegosip, tetapi sulit untuk tenang dan mendengarkan suara Tuhan. Semangat menyalurkan hobi, tetapi capek untuk pelayanan. Rela menghabiskan uang untuk keinginan pribadi, tetapi sulit berbagi berkat dengan orang lain.

Renungan hari ini memintaku untuk belajar rela memberikan yang terbaik bagi Tuhan termasuk segala yang membuatku ketagihan. Aku mau melepaskannya dan mencari Tuhan lebih dalam lagi. Aku mau mengikuti panggilan Tuhan dengan menggunakan segala potensi yang Tuhan berikan untuk memuliakan namaNya.

Disaat aku harus merelakan tabunganku untuk pergi ke Holyland digunakan untuk merevonasi rumah dan membantu keuangan orangtua. Dengan hati sukacita kuberikan juga penghasilanku. Hebatnya Tuhan selalu mencukupkan kebutuhanku walaupun harus mengikat pinggang dalam menggunakan uangku.

Aku selalu ingat,”Tuhan tidak pernah berhutang, tetapi selalu memberi secara berkelimpahan.” Saya selalu yakin hidupku akan makin bertambah baik dan diberkati oleh Tuhan. (TL).

Relakah aku untuk berbagi sekalipun dalam kekurangan?

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *