Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Rabu, 16 Agustus 2023

Ul 34:1-12
Mzm 66:1-3,5,8,16-17
Mat 18:15-20

Pribadi Yang Utuh

Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya apa yang kamu ikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kamu lepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga. – Mat 18:18

Banyak orang bekerja keras, bahkan waktu 24 jam rasanya masih tidak cukup. Kerja keras dengan alasan agar keluarga hidup berkecukupan dan sebagainya, ditambah dengan kegiatan sosial dan pelayanan kerohanian. Kadang membuat orang lupa meluangkan waktu untuk keluarga dan relasi dengan Tuhan.

Memiliki hati bertanggungjawab terhadap keluarga memang itu yang seharusnya, namun jangan sampai mengabaikan hal lain yang juga sangat penting, yaitu masuk didalam panggilan Tuhan untuk hidup kudus dan mencerminkan gambaran-Nya secara utuh. Dimana tidak ada ketimpangan antara kebutuhan satu dengan yang lainnya baik fisik, psikis ataupun rohani.

Untuk mencapai hal tersebut yang perlu diperhatikan:

1. Fisik: makan, istirahat, kerja, olah raga cukup.

2. Psikis: emosi terkendali, kedewasaan pribadi, pengenalan diri yang baik (kelebihan dan kekurangan), rasa humor.

3. Rohani: hidup rohani terjaga, selalu mengingat tujuan hidup rohani,  persatuan cinta kasih dengan Allah.

Dengan mengupayakan semua itu menjadi seimbang, kita dapat menjalani hidup dengan gembira didalam Tuhan, bermanfaat untuk sesama, keluarga serta menyadari bahwa diri kita adalah serupa dengan Allah yang kudus. (In).

Ya Allah, mampukan kami untuk menjadi pribadi yang utuh.

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *