Renungan Katolik “Bahasa Kasih”

Jumat, 15 September 2023

Peringatan St. Perawan Maria Berdukacita

Ibr 5:7-9

Mzm 31:2-6,15-16,20

Yoh 19:25-27 atau

Luk 2:33-35

Yesus Sahabat Setiaku

Dan sekalipun Ia adalah Anak, Ia telah belajar menjadi taat dari apa yang telah diderita-Nya. – Ibr 5:8

Yesus yang adalah Tuhan, namun Ia tetap taat kepada Bapa-Nya saat ia harus disiksa dan disalibkan. Dengan keilahian-Nya Yesus tentu dapat menghindari semua penderitaan yang akan Ia alami, namun Yesus tetap memilih untuk taat menjalani penderitaan tersebut sebagai silih untuk menebus dosa manusia.

Saya pernah merasa berada dalam titik terendah dalam hidup saya, hati hancur, kehilangan semua semangat hidup yang selalu saya bangun setiap hari, dan ada rasa amarah dengan orang lain pada waktu itu. Saya sadar bahwa saya harus keluar dari keadaan itu. Dengan terus berusaha memohon pertolongan rahmat Allah, hari demi hari Ia memulihkan saya tentu hal tersebut masih dan akan terus berproses di sepanjang hidup saya.

Pemulihan tidak terjadi dengan instan, serta juga bukan ditentukan oleh waktu, namun pemulihan terjadi ketika kita meminta kepada Tuhan dan terus berusaha bangkit kembali.

Mari tetaplah taat kepada Tuhan meski sedang didalam penderitaan, setia datang kepada-Nya dan melakukan apa yang Ia firmankan, maka rahmat-Nya akan sungguh dilimpahkan untuk kita, sehingga kita dapat terus menjalani hidup dengan damai dan sukacita bersama-Nya. (In).

Terimakasih Tuhan Yesus untuk kasih setia-Mu kepada kami.

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *