Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Sabtu, 23 September 2023

St. Pius dr Pietreleina (Padre Pio)

1 Tim 6:13-16
Mzm 100:2-5
Luk 8:4-15

Bijak

“Kepadamu diberi karunia untuk mengetahui rahasia Kerajaan Allah, tetapi kepada orang-orang lain hal itu diberitakan dalam perumpamaan, supaya sekalipun memandang, mereka tidak melihat dan sekalipun mendengar, mereka tidak mengerti.” – Luk 8:10

Manusia selalu tidak pernah puas akan apa yang dimiliki. Ketika seseorang belum dipercaya oleh orang lain, ia akan berusaha sekuat tenaga melakukan segala cara untuk dapat dipercaya. Tetapi ketika sudah dipercaya, mayoritas (meski tidak semuanya demikian) semangatnya menjadi kendor dan terkadang mengabaikan kepercayaan yang diberikan. Tidak lagi punya rasa tanggung jawab karena merasa diri sudah berada di level yang lebih tinggi. Padahal semakin tinggi kedudukan kita, dalam aspek kehidupan apapun itu, tentu akan semakin banyak dituntut. Tetapi sayangnya tak semua menyadari, bahkan malah menyalahgunakan kepercayaan yang diberikan. 

Lewat bacaan Injil hari ini, Ia ingin mengingatkan kita bahwa tidak semua orang dapat dipercaya untuk mengemban misi khusus; oleh karena itu jika kita, yaitu orang-orang yang terpilih, sudah dipercaya untuk melakukannya, harapannya juga dapat melakukan dengan sebaik mungkin kepercayaan atau tanggung jawab yang telah diberikan kepada kita. Kita patut bersyukur atas karunia dan berkat yang Ia percayakan kepada kita. Marilah kita gunakan semuanya dengan bijak untuk menjadi berkat bagi sesama demi kemuliaan nama-Nya. (Cr)

Sudahkah saya menggunakan pemberian-Nya dengan bijak?

Sudahkah saya menjaga kepercayaan yang Ia berikan dengan baik lewat karunia dan bakat saya?

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *