Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Rabu, 03 Januari 2024

1 Yoh 2:29 – 3:6
Mzm 98:1,3-6
Yoh 1:29-34

Kesaksian Yohanes Pembaptis 

“… Ia inilah Anak Allah. – Yoh.1:34 

Bacaan Injil hari ini sangat menarik. Yohanes Pembaptis menyatakan bahwa Yesus adalah Anak Allah kepada pengikutnya. Yang menarik adalah Yohanes Pembaptis menyatakan bahwa dia tidak mengenal siapa Yesus sebanyak dua kali. Padahal, seperti yang kita ketahui bersama, Yohanes Pembaptis masih kerabat dari Yesus (ingat peristiwa Maria yang saat itu mengandung Yesus mengunjungi Elisabeth) jadi semestinya Yohanes Pembaptis mengenal Yesus.

Menatap kebesaran Allah, memuji keagungan Tuhan, terpana akan keilahian Tuhan pasti akan menyadarkan bahwa Dia berada jauh di atas kita. Misteri Allah yang begitu besar membuat kita menjadi sadar akan keterbatasan diri sendiri sebagai manusia. Hal itulah yang menyebabkan tercetusnya kalimat „saya tidak mengenal Dia‟. Itulah yang terjadi ketika Yohanes Pembaptis bersaksi akan Yesus. Dia menatap kebesaran Yesus (dalam terang Roh Kudus) sambil menyadari keterbatasan dirinya. Itulah bersaksi, itulah jadi pembuka jalan bagi Sang Penyelamat. Hal ini terbukti dengan adanya murid yang mendengarkannya, kemudian mengikuti Yesus.

Bagaimana cara kita bersaksi? Apakah aku masih mementingkan jika suaraku harus didengar dan akulah yang hebat? Sadarkah aku akan kebesaran Tuhan yang jauh melampaui kehebatan yang kumilki? Rendah hatikah aku seperti halnya Yohanes Pembaptis? (AS).

Santo Yohanes Pembaptis doakanlah kami, agar memiliki kerendahan hati seperti dirimu.

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *