Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Kamis, 11 Januari 2024

1 Sam 4:1-11
Mzm 44:10-11,14-15,24-25
Mrk 1:40-45

Mau

Maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan, lalu Ia mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu dan berkata kepadanya: “Aku mau, jadilah engkau tahir.” – Mrk 1:41

Kita terkadang suka menyepelekan sesuatu, apalagi yang sederhana dan remeh. Padahal sesederhana atau sekecil apapun itu, pasti memiliki makna dan peran di dalamnya. Seperti yang saya alami beberapa bulan yang lalu, dari hal yang sederhana, Tuhan menyadarkan saya akan sesuatu yang penting. Saat handphone saya error, ada beberapa tombol yang tidak berfungsi, salah satunya adalah huruf “e”. Saya baru menyadari bahwa tanpa satu huruf tersebut, aktivitas saya menjadi sangat tergganggu. Padahal terlihat sederhana, tetapi makna dan peran huruf “e” dalam penggunaan handphone ternyata sangat krusial. 

Begitu juga kata “mau” dalam bacaan Injil hari ini. Di balik kata yang sederhana itu tersimpan kuasa yang besar. Dengan berkata “mau” kita mengijinkan Ia berkarya atas kita; menyelamatkan kita dan membuat kita memiliki pribadi yang baru. Dengan kata “mau” itu pula, Tuhan menyembuhkan kita. 

Karenanya, jangan lagi menyepelekan hal-hal yang terlihat sederhana; terutama kata “mau”. Asalkan kita mau membuka diri pada-Nya, maka kuasa dan mukjizat-Nya akan bekerja. (Cr).

Tuhan, aku mau melalui bakat dan talentaku, Engkau pakai diriku menjadi perpanjangan berkat dan kasih-Mu bagi sesama.

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *