Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Rabu, 17 Januari 2024

St, Antonius, Abas

1 Sam 17:32-33,37,40-51
Mzm 144:1,2,9-10
Mrk 3:1-6

Cermin Kemuliaan Allah

..”Manakah yang diperbolehkan pada hari Sabat, berbuat baik atau berbuat jahat, menyelamatkan nyawa orang atau membunuh orang?”.. – Mrk 3:4

Saya pernah mendengar bahwa ada seorang petugas keamanan gereja yang membesarkan 2 orang anak, kakak dan adik yang ditinggalkan orangtuanya. Kondisi ekonomi yang terbatas tidak mengurangi semangatnya untuk membesarkan dan memberikan pendidikan yang baik untuk kedua anak tersebut. Sang Bapak yang baik hati itu pun tak gentar melakukan kebaikan. Dia tidak peduli pandangan dan perkataan orang-orang di sekitarnya. Dia hanya ingin menghadirkan wajah Yesus dalam kehidupannya. 

Kepeduliaan pada sesama yang menderita dan membutuhkan pertolongan telah menggerakkan hatinya untuk menampung kedua anak tersebut. Dia tidak mau menjadi pengikuti Kristus yang hanya sebatas bibir saja, tetapi dia mau mempraktekan ajaran Yesus secara nyata.

Hatiku terharu tetapi juga merasa malu. Sebagai seorang yang memiliki kondisi ekonomi yang lebih baik daripada petugas keamanan gereja tersebut, aku masih belum berani ambil keputusan seperti dirinya. Dia melakukan hal itu dengan iman dan keyakinan bahwa Allah akan menggenapi segala kebutuhannya.

Saya dapat merasakan kasih dan kebaikan Yesus yang nyata lewat sikap dan perbuatannya meskipun dia tidak sibuk menceritakan apapun pada orang lain. Di dalam ketidak-sempurnaannya, dia tetap melakukan tindakan yang mencerminkan kemuliaan Allah. Dia adalah saksi Kristus yang memberikan harapan baru bagi kedua anak tersebut. (TL).

Sudahkah aku mencerminkan Kemuliaan Allah dalam kehidupanku?

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *