Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Selasa, 30 Januari 2024

2 Sam 18:9-10,14b,24-25a,30 –19:3
Mzm 86:1-6
Mrk 5:21-43

Talita kum

Lalu dipegang-Nya tangan anak itu, kata-Nya: “Talita kum,” yang berarti: “Hai anak, Aku berkata kepadamu, bangunlah!” Seketika itu juga anak itu bangkit berdiri dan berjalan, sebab umurnya sudah dua belas tahun. Semua orang yang hadir sangat takjub. – Mrk 5:41-42

Saya pernah melewati suatu tempat dengan papan plang nama Talita kum. Pada saat itu rasa penasaran menggerakkan saya untuk langsung googling dan mencari tahu di alkitab, apa artinya dari nama yang agak jarang terdengar tersebut. Rasa penasaran saya seketika terjawab bahwa tempat itu adalah sebuah klinik yang berbasis pelayanan. Ada pula sekolah talita kum yang mengkhususkan kepada sekolah luar biasa bagi yang berkebutuhan khusus.

Yesus sendiri mengucapkan Talita kum dengan penuh urapan dan kuasa, sehingga anak yang dianggap sudah mati, seketika itu juga bangkit dan berjalan. 

Pada masa-masa ini, banyak dari kita yang mengalami beban berat dan berharap agar sekiranya Tuhan dapat dengan seketika mengangkat beban berat itu. Namun, ada suatu nilai tambah ketika kita tidak hanya meratapi kemalangan yang sedang kita hadapi. Ketika kita dapat melalui hari-hari yang berat dan berdamai dengan keadaan, yang kita lalui berjalan bersama Kristus. Maka hidup kita pun akan memancarkan kebajikan yang berasal dari Tuhan pula. (MD).

Semoga Tuhan Allah berkenan mengangkat dan meringankan beban hidup di dunia ini. Amin.

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *