Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Jumat, 10 Mei 2024

Kis 18:9-18
Mzm 47:2-7
Yoh 16:20-23a

Tak Terbayangkan

Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya kamu akan menangis dan meratap, tetapi dunia akan bergembira; kamu akan berdukacita, tetapi dukacitamu akan berubah menjadi sukacita. – Yoh 16:20

Injil hari ini mengatakan dukacitamu akan berubah menjadi sukacita, kok bisa ya? Hal ini mengingatkan pada peristiwa kelahiran keponakan saya. Kakak saya termasuk orang yang tahan menanggung sakit, namun dalam proses “bukaan” atau pembukaan lahir, tiba-tiba pergerakan janinnya melemah dan akhirnya dilakukan induksi untuk merangsang kontraksi. Ternyata kakak saya meronta kesakitan yang luar biasa. Saya pun tidak bisa berbuat apa-apa selain berdoa dan berharap si bayi segera lahir dengan selamat. 

Akhirnya setelah keponakan saya berhasil keluar dari rahim dalam keadaan sehat, hati saya ikut plong rasanya. Kakak pun merasakan bahagia yang tak terkira. Semua kesakitan tadi dirasakannya tak berarti apa-apa dibandingkan kebahagiaan melihat kehadiran si bayi mungilnya itu.

Kehidupan memang diwarnai suka dan duka. Meski tak ada yang menginginkan kehadiran duka, namun ketika hal itu terjadi dalam hidupmu, percayalah akan ada sukacita yang tak terbayangkan menanti di balik semua itu. Jika saat ini kita mempunyai masalah atau beban yang begitu menyesakkan, tetaplah percaya dan jangan menyimpang dari jalan-Nya, maka kamu akan menuai semuanya pada saat yang tepat. (Cr).

Tetaplah percaya pada-Nya, sukacita sedang menantimu.

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *