1 September 2024
Dalam hal melayani kita diingatkan untuk:
1. Menggunakan karunia
Karunia adalah anugrah Tuhan untuk melayani. Melayani disini adalah untuk Tuhan, keluarga, sesama, gereja, komunitas.
“Layanilah seorang akan yang lain, dengan karunia yang telah diperoleh tiap-tiap orang sebagai pengurus yang baik dari kasih karunia Allah.” (1Petrus 4:10)
Setiap dari pada kita memiliki talenta masing-masing dimana ini diperlukan untuk mendukung satu sama lain.
Seperti sebuah orchestra, jika hanya sendiri atau berdua mungkin cenderung biasa saja, tetapi ketika berjalan bersama menjadi sebuah harmony yang indah -> sehingga dapat menjangkau umat lebih lagi, bahkan yg blm mengenal Tuhan.
Perumpamaan tentang talenta (Mat 25:14-30) -> Apa yang sudah kita perbuat dengan talenta yang dipercayakan Tuhan kepada kita?
2. Tunduk pada bimbingan Roh Kudus
Kita diajak untuk selalu mengandalkan Roh Kudus -> tanpa bantuan Roh Kudus kita akan lemah saat dihadapi masalah, saat ada konflik dalam pelayanan, etc.
“Maka kata Yesus sekali lagi Damai sejahtera bagi kamu! Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu. Dan sesudah berkata demikian, Ia mengembusi mereka dan berkata: Terimalah Roh Kudus.” (1Yoh20:21-22)
3. Dalam kesatuan dengan gereja
Gereja sebagai institusi: ini merupakan pedoman supaya kita ga keluar jalur -> karena kita ga bisa berjalan sendiri.
4. Sebagai hamba yang baik dan setia
Belajar mencontoh/ menjadi seperti Yesus yang rela menjadi hamba bagi sesama.
“Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia, engkau telah setia memikul tanggung jawab dalam perkara yang kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.” (Mat 25:23)
Apa kita mau melayani, mengasihi, mengiring Yesus seumur hidup kita?
No responses yet