Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Sabtu, 7 Desember 2024

St. Ambrosius

Yes 30:19-21,23-26
Mzm 147:1-6
Mat 9:35 -10:1,6-8

Belas Kasih Tuhan

Melihat orang banyak itu, tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka lelah dan terlantar seperti domba yang tidak bergembala. – Mat 9:36

Menemukan kalimat “tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan” membuatku merenung bahwa dalam berbagai kisah di Alkitab, banyak kali mujizat terjadi karena hati Yesus yang tergerak oleh belas kasih. Hal ini membuat saya sadar bahwa sungguh Yesus adalah pribadi yang penuh belas kasih. Tak pernah sekalipun Ia menolak uluran tangan kita saat kita memohon pertolongan-Nya. 

Pertanyaannya, apakah kita sudah datang pada-Nya dengan sungguh-sungguh untuk memohon belas kasih-Nya? Saya menyadari bahwa masih ada kesombongan yang melekat dalam diri saya. Saya juga masih suka menggunakan kekuatan saya sendiri untuk menyelesaikan apa yang menjadi pergumulan saya, seolah saya lebih bisa melakukan segala sesuatunya dengan lebih baik.

Tuntutan dunia yang mengajarkan kita untuk harus selalu bisa melakukan segala sesuatunya sendiri, hanya boleh bergantung pada diri sendiri mungkin membuat kita terutama saya menjadi tidak tahu bagaimana caranya menyerahkan diri pada tuntunan dan belas kasih Tuhan. Namun, dengan membaca firman-Nya, saya harap kita terutama saya bisa benar-benar mengenal dan merasakan belas kasih-Nya sehingga saya boleh datang dengan sungguh-sungguh serta berharap penuh pada Tuhan. (Me).

Sudahkah aku merasakan belas kasih Allah dalan hidupku?

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *