Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Sabtu, 14 Desember 2024
St. Yohanes dari Salib
Sir 48:1-4,9-11
Mzm 80:2-3,15-16,18-19
Mat 17:10-13
Dengarkanlah Dia
“dan Aku berkata kepadamu: Elia sudah datang, tetapi orang tidak mengenal dia, dan memperlakukannya menurut kehendak mereka. Demikian juga Anak Manusia akan menderita oleh mereka.” – Mat 17:12
Tidak mudah menjadi murid Yesus dan tidak mudah menyangkal diri untuk sepenuh hati memikul salib kita. Kadang bisa timbul keraguan, apakah kehendak-Nya memang yang terbaik?
Dalam bacaan Injil hari ini Tuhan Yesus mengingatkan tentang Yohanes Pembaptis sebagai pembuka jalan bagi kedatangan-Nya. Sosok Yohanes ini sebenarnya sudah ada jauh sebelumnya melalui Nabi Elia. Tapi karena kebebalan orang-orang pada jaman itu, kehadiran Elia tidak digubris. Elia yang hadir kembali dalam diri Yohanes Pembaptis pun tetap dianggap angin lalu oleh orang-orang pada jaman itu. Yohanes Pembaptis mempersiapkan datangnya Sang Mesias dalam diri Yesus, yang diakui sendiri oleh Allah. Inilah yang menjadi dasar iman saya sebagai pengikut Kristus. Allah Bapa meminta saya untuk menjadikan Yesus sebagai Tuhan dan Raja dalam seluruh aspek hidup saya.
Injil hari ini juga berpesan untuk mengikuti gerak Yohanes Pembaptis, yaitu mempersiapkan datangnya Sang Mesias dengan pertobatan secara nyata. Apakah saya mau mendengarkan ketika Yesus meminta saya melakukan hal-hal yang berkenan kepada-Nya meskipun saya akan kehilangan waktu-waktu yang menyenangkan? Misalnya turut ambil bagian dalam pelayanan, yang tidak hanya menyita waktu, tapi juga tenaga bahkan keuangan saya. Melakukan firman Tuhan seutuhnya memang bukan perkara mudah, namun saya percaya bahwa Allah yang akan memampukan saya. (Ii).
Apakah saya mau memikul salib dan mengikuti-Nya?
No responses yet