Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Jumat, 10 Januari 2025
1 Yoh 5:5-13
Mzm 147:12-15,19-20
Luk 5:12-16
Rendah Hati
Di situ ada seorang yang penuh kusta. Ketika ia melihat Yesus, tersungkurlah ia dan memohon: “Tuan, jika Tuan mau, Tuan dapat mentahirkan aku. – Luk 5:12
Menurut kesaksian beberapa orang yang pernah dinyatakan positif covid-19, mereka pernah merasa terasing, dijauhi, dan dianggap najis. Rasanya tentu tidak nyaman baik secara fisik maupun psikis karena dianggap membahayakan orang lain, tak jauh berbeda dengan penyakit kusta pada zaman Yesus. Pada masa itu, orang sangat takut terhadap kusta karena sifatnya yang menular dan merusak fisik seseorang. Karena itulah penderitanya harus menjalani hukuman isolasi bahkan dibuang. Sangat berat penderitaan seorang kusta itu, tanpa masa depan.
Santo Lukas menuliskannya dengan sangat cermat, orang yang sakit kusta datang kepada Yesus seperti pada bacaan Injil hari ini. Ia tersungkur dan memohon dengan rendah hati. Yang paling penting, ia percaya Yesus mampu menyembuhkannya.
Kita mungkin tidak menderita kusta secara fisik, tapi mungkin justru terjadi pada pikiran dan perasaan kita. Amat mudah kita berpikiran dan berprasangka negatif terhadap orang lain, sama saja dengan penyakit kusta yang menggerogoti. Mari kita minta pada Yesus untuk menjadikannya bersih dan selalu bersikap rendah hati.(BW).
Tuhan, mampukan saya memiliki sikap rendah hati.
No responses yet