Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Selasa, 6 Mei 2025
Kis 7:51 – 8:1a
Mzm 31:3-4,6-8,17,21
Yoh 6:30-35
Iman, Ekaristi dan Realitas
Kata Yesus kepada mereka: “Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi. – Yoh 6:35
“Papa, apakah kamu sayang kepadaku?”, sebuah pertanyaan manja dari seorang gadis kecil kepada orang tuanya. Lalu papanya berkata, “Aku sayang kepadamu seperti luasnya langit di atas”, sembari menunjuk tangannya ke atas. Dan anak gadis itu tersenyum senang sekali karena dia mempercayai kata-kata dari papanya. Gadis kecil itu merasakan sukacita dan ketenangan yang sangat luar biasa tanpa ada banyak pertimbangan dan pemikiran. Akan tetapi, dengan berkembangannya waktu dan pengalaman hidup saat beranjak dewasa, pemikiran menjadi lebih kompleks dan sangat sulit untuk menerima bahwa ada sebuah cinta tanpa sebuah syarat.
Saat Yesus mengatakan perihal makan daging dan minum darah, menimbulkan masalah yang rumit dengan kondisi masa itu, bahkan sampai sekarang. Dalam perjamuan Ekaristi, sungguhkah kita melihat bahwa pada saat konsekrasi hosti itu menjadi tubuh Kristus dan anggur itu menjadi darah-Nya?
Sungguhkah kita bisa menerima kehadiran Yesus dalam perayaan Ekaristi yang kita ikuti setiap minggu? Di tengah kesibukan kita, di tengah pikiran yang berkecamuk, sungguhkah saya menerima Yesus dalam perayaan Ekaristi? Ataukah kita seperti orang banyak yang pada saat 2000 tahun yang lalu hanya ikut serta dan tidak tahu harus memutuskan yang mana? Atau kita termasuk dari para murid Yesus yang tetap setia mengikuti Yesus walaupun mereka tidak tahu harus melakukan apa?
Ternyata tantangan iman itu juga kita alami saat ini. Kita diminta untuk terus menjawab tantangan iman ini setiap minggunya dalam perayaan Ekaristi. Hingga pada akhirnya kita beriman dan percaya bahwa hosti yang kita terima tubuh Tuhan yang menjadi makanan rohani kita. (An).
Apakah kita percaya dan mengimani bahwa Yesus hadir dalam Tubuh dan Darah-Nya yang kita sambut dalam Ekaristi?
No responses yet