Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Kamis, 8 Mei 2025
Kis 8:26-40
Mzm 66:8-9,16-17,20
Yoh 6:44-51
Hidup Baru
…”Aku percaya, bahwa Yesus Kristus adalah Anak Allah.” – Kis 8:37
Bacaan dari Kisah para rasul menceritakan pelayanan Filipus dari Yerusalem ke Gaza. Dalam pelayanannya, Filipus berjumpa dengan seorang sida-sida yang sedang membaca kitab nabi Yesaya, namun ada banyak hal yang tidak dia mengerti dan membuatnya mengajukan beberapa pertanyaan kepada Filipus. Di akhir percakapannya dengan Filipus, sida-sida mengatakan bahwa dia mau dibaptis karena dia percaya bahwa Yesus Kristus adalah anak Allah. Demikianpun dengan kita, ketika Yesus mengutus kita untuk berjumpa dengan seseorang, perjumpaan itu bisa menghasilkan buah pertobatan seseorang. Kisah Filipus ini pun terjadi pada seorang sahabat saya.
Pada waktu itu, sahabat saya dipertemukan dengan seorang pria yang beragama muslim dalam suatu proyek di perusahaan. Bekerja dalam proyek yang sama membuat pria ini merasa jatuh cinta dan akhirnya mengutarakan perasaannya kepada sahabat saya. Berkali-kali sahabat saya ini menolaknya karena perbedaan yang mereka miliki. Suatu saat sahabat saya memberanikan diri untuk menceritakan hal ini kepada saya. Saat itu saya katakan, kalau dia memang jodohmu, saya percaya suatu saat dia pasti akan mengikutimu karena melihat dalam dirimu bahwa hidup di dalam Yesus itu sangat menyenangkan. Singkat cerita, akhirnya mereka berdua pacaran meski beda agama, bahkan sampai belasan tahun karena orangtua dari sahabat saya ini tidak merestui hubungan mereka. Namun, mujizat terjadi pada pria itu. Suatu kali dia mendapat mimpi berjumpa dengan Yesus yang akhirnya membuatnya bersedia untuk dibaptis secara katolik. Sahabat saya sangat bahagia lalu menceritakan perjuangannya berdoa dan berpuasa untuk pasangannya supaya bisa hidup baru di dalam Yesus. Tahun 2019 pasangannya dibaptis, bahkan perlahan orangtua sahabat saya memberikan restu dan mereka akhirnya menikah secara katolik pada tahun 2021. Saya melihat perubahan total dari suami sahabat saya. Dia sungguh merasakan Yesus hadir dalam hidupnya. Kini, mereka berdua aktif melayani dalam komunitas remaja ataupun pasangan suami istri di paroki mereka.
Mari lebih berani dalam menjawab misi perutusan yang diberikan kepada Yesus kita ! (AR).
Tuhan ajar kami berani mewartakan kabar gembira-Mu dimanapun kami berada.
No responses yet