Renungan Katolik “Bahasa Kasih”

Kamis, 5 Juni 2025

Pw St. Bonifasius

Kis 22:30; 23:6-11

Mzm 16:1-2a,5,7-11

Yoh 17:20-26

Satu dalam Kasih

“supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau…” – Yoh 17:21

Dunia yang bersatu, aman, damai, ramah bagi semua orang dimana tidak ada lagi kebencian atau peperangan, tentu adalah surga dunia yang diharapkan semua orang. Doa Yesus pun demikian bagi murid-muridnya dan umat manusia supaya menjadi satu, seperti Bapa di dalam Yesus dan Yesus di dalam Bapa.

Namun kenyataannya, penderitaan, kemiskinan, dan peperangan masih terus terjadi. Agama yang seharusnya membawa pada jalan yang terang, kadang malah menjadi jurang pemisah antara penganut yang berbeda. Apalagi warna- warni kebencian dan merasa diri paling benar makin banyak mewarnai dunia media sosial.

Allah yang merindukan persatuan dengan ciptaan-Nya, karena Ia adalah kasih dan sumber kehidupan. Seperti Yesus yang mengasihi murid-murid-Nya, demikian juga kita diutus untuk selalu memelihara kasih kepada setiap orang. Mulai dari keluarga, lalu semakin meluas ke lingkungan sekitar rumah, pekerjaan, masyarakat, dan juga Gereja. Persatuan kita dengan Allah menjadikan dunia ini tempat yang lebih baik untuk semua orang, tanpa memandang perbedaan.

Bila kita mengaku sebagai pengikut Kristus, namun kita masih membenci sesama, sama saja dengan pencitraan diri belaka. Berbuat kasih tidak hanya sekedar omongan di mulut saja. Jangan sampai kita memlihara kebencian yang menyebabkan kita terpisah dari Allah. (Vn). 

Sudahkah aku mengusahakan dunia yang lebih baik bagi orang- orang di sekitarku?

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *