Renungan Katolik “Bahasa Kasih”

Sabtu, 14 Juni 2025

2 Kor 5:14-21

Mzm 103:1-4,8-9,11-12

Mat 5:33-37

Berdamai = Mengampuni

Jadi kami ini adalah utusan-utusan Kristus, seakan-akan Allah menasihati kamu dengan perantaraan kami; dalam nama Kristus kami meminta kepadamu: berilah dirimu didamaikan dengan Allah. – 2 Kor 5:20

Berdamai dengan Allah memiliki makna yang sangat dalam, yaitu berani mengakui segala dosa dengan segala konsekuensinya, termasuk di dalamnya mau mengampuni diri sendiri dan mengampuni orang lain.

Tetapi mengapa kita harus mengampuni diri sendiri? Kita sadari bahwa ketika kita berbuat dosa, terlebih lagi dosa berat, biasanya akan muncul perasaan menyalahkan diri sendiri. Bahkan ada tipe orang tertentu yang setelah menerima Sakramen Tobat pun terkadang masih dihantui oleh perasaan bersalah. Oleh sebab itu sangatlah penting memahami apa yang dimaksud berdamai dengan diri sendiri, yaitu mengampuni diri sendiri yang sudah berbuat dosa tersebut, setelah itu masuk tahap berdamai dengan Allah dengan mengakui dosa-dosa kita, kemudian berdamai dengan orang lain yang terkait ketika kita melakukan dosa, misalnya dengan meminta maaf atau melakukan perbuatan untuk menebus kesalahan kita.

Berdamai dengan Allah juga dapat dipraktekkan melalui kerendahan hati menerima masukan ataupun nasehat dari orang lain, yang bertujuan untuk membangun diri kita supaya menjadi lebih baik lagi, sehingga kita menyadari akan kekurangan dan kelemahan diri. Dan kita harus ingat bahwa semua hal tersebut tidak dapat kita usahakan atau lakukan sendiri, kita membutuhkan rahmat pertolongan dari Allah, sehingga kita kembali kepada dasar hidup kita, yaitu memiliki relasi yang intim dengan Allah. 

Marilah kita menjaga relasi dengan-Nya lebih sungguh lagi, dan berjuang dengan sekuat jiwa dan raga, agar kita dapat menikmati janji-janjiNya, yaitu memperoleh kebahagiaan sejati di dunia ataupun di kehidupan kekal kelak. (In).

Tuhan Yesus, kami mohon penyertaan-Mu di setiap helaan nafas kami, bawalah kami untuk senantiasa hidup di dalam perkenanan-Mu.

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *