Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Rabu, 25 Juni 2025
Kej 15:1-12,17-18
Mzm 105:1-4,6-9
Mat 7:15-20
Palsu Atau Asli
“Jadi dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka.” – Mat 7:20
Ada pengalaman yang menarik pada saat membeli buah jeruk untuk dibagikan di paroki pada saat hari imlek. Beberapa teman bertanya, apakah jeruk yang kita beli manis? Kendalanya adalah saya membeli buah jeruk ini di importir, jadi saya tidak tahu rasanya karena tidak mencoba. Ketika bertanya kepada teman yang menjual, dia pun bicara ada manis dan juga ada asamnya. Jadi saya mesti memiliki asumsi bagaimana? Dan ketika buah jeruk ini diambil, dan dicoba oleh teman-teman, mereka tidak berani berhadap- hadapan karena mereka tidak berani menunjukkan ekspresi asam. Puji Tuhan, ketika buah jeruk itu sudah diberkati saat perayaan Ekaristi, dan ketika kita mulai mencoba ternyata hasilnya manis.
Terkadang kita tidak tahu karakter seseorang sebelum kita menjadi dekat dengan mereka. Seperti pasangan suami istri yang menjadi kaget karena pasangannya mendengkur ketika tidur. Banyak orang yang mendekat kepada kita dan baik terhadap kita karena mereka memiliki motivasi tertentu. Entah itu motif mau mendapatkan sesuatu dari kita atau ingin berbuat jahat kepada kita. Ditambah saat ini orang lebih melihat penampilan fisik daripada apa adanya orang tersebut. Tidak heran orang berdandan supaya kelihatan indah dimata orang lain.
“Don’t judge a book by its cover” merupakan sebuah istilah yang bisa kita gunakan. Yang artinya kira-kira adalah jangan menilai sesuatu hanya karena penampilan fisik. Memang akan sangat sulit untuk menilai seseorang, dan bagaimanapun juga terkadang kita harus melindungi diri kita terhadap orang-orang yang ada di sekitar kita. Bukan hal yang mudah untuk melakukan semua ini, tetapi kita juga harus memberikan kesempatan kepada orang-orang untuk dapat membangun hubungan dengan kita, bagaimanapun juga Tuhan Yesus berpesan untuk kita menjadi “garam” dan “terang” dunia. (An).
Apakah saya memiliki pengalaman buruk dengan orang-orang yang ada di sekitar saya sehingga menimbulkan trauma?
No responses yet