Renungan Katolik “Bahasa Kasih”

Sabtu, 20 September 2025

Pw St. Andreas Kim Tae-gon, Im dan Paulus Chong Hasang

1 Tim 6:13-16

Mzm 100:2-5

Luk 8:4-15

Bersyukurlah

Lalu Ia menjawab: “Kepadamu diberi karunia untuk mengetahui rahasia Kerajaan Allah, tetapi kepada orang-orang lain hal itu diberitakan dalam perumpamaan, supaya sekalipun memandang, mereka tidak melihat dan sekalipun mendengar, mereka tidak mengerti. – Luk 8:10

Bersyukurlah karena telah dipilih oleh Tuhan dan menjadi orang kesayangan-Nya. Bersyukurlah atas berkat dan karunia yang Ia limpahkan dalam hidupmu. Namun ingat, jangan sampai semua itu membuat kita menjadi tinggi hati dan lupa diri. Oleh karena itu, jangan sia-siakan anugerah yang sudah dipercayakan kepada kita. Pergunakanlah pemberian-Nya dengan bijaksana, untuk kebaikan sesama, dan untuk kemuliaan nama-Nya. Sayangnya, tidak banyak yang menyadari pemberian-Nya dan tak tahu atau salah harus menyikapinya bagaimana, sehingga mutiara yang berharga itu menjadi kehilangan nilainya. 

Melalui perayaan St. Andreas Kim Tae-gŏn dalam bacaan Injil hari ini, kita diingatkan untuk tetap dengan setia dalam menjalani panggilan kita, meski akan ada banyak halangan dan rintangan yang menghadang, baik itu yang datang dari dalam diri sendiri maupun dari luar. 

Hal ini mengingatkanku pada saat- saat bergumul pada halangan. Setelah perjalanan jauh dan kelelahan, ada godaan besar untuk beristirahat dan menunda tanggung jawab. Tapi saya tahu bahwa kesempatan ini adalah bentuk kepercayaan dari Tuhan. Tidak semua orang diberi kesempatan yang sama, ada tanggung jawab yang harus dilakukan setelah menerima pemberian-Nya, yakni mengembangkannya supaya bisa berbuah dan menjadi berkat bagi banyak orang. Akhirnya dengan berani saya mengambil langkah dan memilih untuk menanggalkan ego dan tak menyia-nyiakan kesempatan emas itu. Keputusan itu membawa sukacita dan kedamaian, bukan penyesalan. 

Terima kasih Tuhan karena telah memilihku. Tolong saya agar tidak menyia-nyiakan setiap kesempatan, dan menggunakannya untuk menjadi saluran kasih bagi orang lain. (Cr).

Apakah anda sudah menyadari berkat dan karunia Tuhan dalam hidup anda?

Bagaimana anda menggunakannya agar tidak menjadi sia-sia?

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *