Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Rabu, 1 Oktober 2025
Pesta St. Teresia dr Kanak-kanak Yesus
Yes 66:10-14 c / 1 Kor 12: 31-13:13
Mzm 131:1-3
Mat 18:1-5
Mencinta
“Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga.” – Mat 18:3
Salah satu cara untuk mendeteksi anak normal atau tidak adalah melihatnya saat berkomunikasi dengan orang lain; apakah ketika diajak berbicara dapat menatap mata orang yang mengajaknya berbicara. Seorang anak kecil dengan kisaran usia 3-6 tahun, otaknya secara alami menyerap informasi sekitarnya. Karena itu anak kecil lebih peka akan situasi, seperti mencium bau sesuatu, kemudian bereaksi spontan. Sekarang kita beralih ke orang dewasa, pernahkah saat anda melakukan suatu kegiatan tetapi pikirannya berada di tempat lain, sehingga ketika tersadar, eeeh, kok jadi jalan ke sini, atau bercakap-cakap dengan seseorang, setelah selesai lupa tadi membicarakan apa. Karena tuntutan hidup dan pekerjaan, penggunaan gadget berlebih seringkali dijadikan penyebab sikap seseorang yang error itu, hidup dalam kondisi yang tidak sadar‘ atau tidak hidup di saat ini‘.
Dalam bacaan hari ini Yesus mengingatkan tentang pertobatan, maukah kita bertobat dan menjadi seperti anak kecil? Salah satu yang dapat dilakukan adalah dengan memiliki kesadaran penuh dalam menjalani kehidupan di setiap waktunya. Bahasa kerennya sekarang dikenal dengan sebutan mindfulness.
Hari ini kita merayakan pesta Santa Teresia dari Kanak-kanak Yesus, dan ia mengajarkan bagaimana cara menggapai Allah, yaitu dengan jalan cinta. Melakukan segala sesuatu dengan cinta, bahkan dikatakan memungut jarum yang terjatuh pun dilakukan sebagai cinta kepada Tuhan. Wow…, ini sih pasti kata-kata orang yang sadar betul dan hidup dalam hadirat Allah, sehingga hal terkecil pun mampu dipersembahkan kepada Allah. (AS).
Apakah setiap tindakan kulakukan dengan kesadaran penuh?
No responses yet