Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Jumat, 17 Juni 2016

2Raj 11:1-4,9-18,20
Mzm 132 :11-14,17-18
Mat 6:19-23

SAAT MEMBUKA MATA

Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada. – Mat 6:21

Ketika baru pertama kali mengenal Tuhan, hidup saya menjadi berbeda. Seperti orang yang sedang jatuh cinta, itu saja yang selalu saya ingat dan bicarakan. Pagi, siang, dan malam, hati ini begitu haus untuk mencari tahu tentang Tuhan lebih lagi. Kalau bisa, semua persekutuan doa ingin saya hadiri. Toko buku rohani menjadi jadwal kunjungan rutin setiap minggu walaupun tidak membeli. Namun hanya melihat buku-buku baru dan mendengar lagu-lagu baru sudah cukup membuat hati senang. Setiap pagi saat membuka mata, hanya satu hal yang langsung teringat, yaitu berdoa. Bila belum berdoa rasanya seperti bangun tidur belum gosok gigi. Aneh dan tidak nyaman.‎

Namun sekarang berbeda. Bangun tidur satu hal yang langsung terpikir, HP saya di mana. Apakah ada pesan yang perlu segera direspon? Berita apa yang menjadi topik hari ini? Kalau dulu belum berdoa rasanya aneh, sekarang kalau HP ketinggalan rasanya lebih baik balik saja karena setengah diri kita serasa ketinggalan. Kalau boleh memilih, lebih baik ketinggalan dompet daripada HP. Dulu rajin baca Kitab Suci, sekarang juga, tapi bacanya tetap di HP. Segala sesuatu melalui HP. Bagi saya, HP is the greatest creation that God has ever created (HP adalah ciptaan terbesar yang pernah diciptakan Tuhan).

Sampai satu saat saya menyadari bahwa Tuhan tidak lagi menjadi yang terutama dalam hidup saya. Hati saya tidak lagi melekat kepada Tuhan. Banyak hal telah menggantikan posisi-Nya. Dengan hati hancur saya datang kembali kepada-Nya. Menyesali segala apa yang sudah terjadi dan bertekad untuk memberikan hati ini kembali hanya kepada-Nya, Sang Pencipta dan Sumber segalanya bagi saya. (Al)

Apa yang terpikir oleh saya saat bangun di awal hari?

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *