Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Rabu, 29 Oktober 2025
Rm 8: 26-30
Mzm 13:4-6
Luk 13:22-30
Takkan Sia-Sia
Jawab Yesus kepada orang-orang di situ: “Berjuanglah untuk masuk melalui pintu yang sesak itu! Sebab Aku berkata kepadamu: Banyak orang akan berusaha untuk masuk, tetapi tidak akan dapat.” – Luk 13:24
Saya memiliki seorang teman yang hobi mendaki gunung. Terkadang saya heran, mengapa dia suka sekali melakukannya, padahal jalan menuju puncak gunung seringkali begitu sulit ditempuh, melelahkan, berbatu-batu, dan kadang berlumpur jika baru saja hujan sehingga licin dan cukup berbahaya, bahkan ia pernah tersesat, namun semua resiko itu tidak membuatnya kapok untuk melakukannya. Segala kelelahan, kesulitan, dan perjuangan saat mendaki terbayarkan ketika bisa menikmati pemandangan indah yang menakjubkan, itulah salah satu alasan utama ia menyukai mendaki gunung.
Pemandangan indah dari puncak gunung bisa kita ibaratkan sebagai surga yang menjadi tujuan akhir kita. Untuk mencapai surga tidak mudah, dan seperti yang dikatakan oleh Yesus dalam bacaan Injil hari ini, pintunya sesak, tidak semua orang bisa melewatinya. Hanya mereka yang mau bersusah payah melewati pintu yang sempit itu, tetap setia berusaha dengan segala jatuh bangun dan masalah yang dihadapi, yang dapat mencapainya. Banyak orang yang kemudian menyerah dan berhenti di tengah jalan, memutuskan untuk memilih jalan yang lain, yang terlihat mudah, namun akhirnya gagal untuk mencapai tujuan yang benar.
Yang kita butuhkan adalah kesetiaan, tetap bertahan meskipun berat. Jangan sampai kita mengawalinya dengan baik, namun karena putus asa atau karena godaan dunia, kemudian mengakhirinya dengan dosa dan keburukan, yang membuat kita dicampakkan dari hadapan-Nya. Percayalah bahwa setiap usaha yang kita lakukan, segala air mata yang kita curahkan tidak akan berakhir sia-sia, bahkan hasilnya akan melebihi apa yang kita harapkan. Melekatlah selalu kepada-Nya melalui doa, Firman, dan Ekaristi, dan mohonlah rahmat-Nya agar Ia senantiasa menguatkan dan menemani kita di dalam perjuangan hidup kita. (Vn).
Apa yang kulakukan ketika beban kehidupan menggodaku untuk menjauh dari jalan-Nya?
No responses yet