Renungan Katolik “Bahasa Kasih”

Senin, 24 November 2025

Pw St. Andreas Ding Lac

Dan 1:1-6,8-20

MT Dan 3:52-56

Luk 21:1-4

Memberi Dari Kekurangan

Sebab mereka semua memberi persembahannya dari kelimpahannya, tetapi janda ini memberi dari kekurangannya, bahkan ia memberi seluruh nafkahnya.” – Luk 21:4

Saya menemukan sesuatu yang menarik dalam bacaan Injil hari ini. Kisah Janda Miskin yang memberikan persembahan sebanyak 2 peser ini tentu sudah sering kita dengar. Melalui kisah ini, banyak dari kita yang diingatkan bahwa Tuhan tak melihat nominal yang kita berikan, tetapi Ia melihat ketulusan hati kita saat memberi. Namun saya juga dibuat bertanya- tanya dengan kalimat “janda ini memberi dari kekurangannya.” Apa maksud memberi dari kekurangan?

Setelah mencoba merenungkan, saya melihat pengorbanan yang dilakukan oleh janda ini. Ia tulus memberikan apa yang dia miliki, sekalipun harus menahan rasa lapar hari itu, karena seluruh nafkahnya telah ia persembahkan. Hal itu sangat berbeda dengan apa yang sering diajarkan oleh dunia, yang kerap menekankan bahwa diri kita lebih penting daripada orang lain. Namun, bacaan Injil hari ini dengan tegas memperlihatkan pengorbanan dari janda miskin itu, dan Roh Kudus membantu saya dengan mengingatkan saya akan suatu kejadian yang baru saja saya alami.

Beberapa waktu yang lalu, saya menemani mama saya ziarah ke Vatikan-Lourdes. Dalam perjalanan kali ini, mama saya hanya membawa sebuah jaket tipis, karena dalam briefing disampaikan bahwa suhu di sana saat itu relatif sejuk, jadi tidak membutuhkan pakaian yang tebal. Namun saat kami sampai di sana, ternyata udara cukup dingin dan jaket yang dibawa oleh mama saya tidak membuatnya merasa cukup hangat. Akhirnya, saya memberikan satu-satunya mantel yang saya miliki untuk dipakai mama saya. Saya sama sekali tidak keberatan melakukannya karena saya mengasihi mama saya. Dari peristiwa itu, saya pun paham bahwa memberi dari kekurangan pun bukan sesuatu yang mustahil saat kita memiliki kasih dalam diri kita. (Me).

Bapa, berilah aku hati seperti hati-Mu sehingga aku mampu memberi sekalipun dari kekuranganku.

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *