Kemarin jumat di sel gabungan sel Zeta dan Gamma, pembawa firman membagikan beberapa permenungan dan pertanyaan. Ada satu hal yang ia bagikan yang menetap di pikiran dan refleksi saya sampai saat ini, yaitu mengenai “your purpose on earth”. Ia membagikan kalau dulu di Indonesia ada buku terkenal yang berjudul “The Purpose Driven Life”. Saya tahu buku itu! Ditulis oleh Rick Warren, saya pertama kali membaca buku itu saat SMA atau high school, di promosikan oleh salah satu event komunitas yang saya ikuti.

Selama saya sepuluh tahun di komunitas Domus Cordis (DC), saya terus terekspos dengan “purpose” ini dengan istilah “misi”. Setiap anggota komunitas diajak untuk merumuskan misi hidup nya di dunia dalam satu kalimat. Dalam bentuk apapun purpose atau misi ini secara pribadi saya renungkan, saya rasa ini adalah hal yang penting untuk dipikirkan.

Contohnya, dulu di DC kami juga diajak untuk terus discernment tentang talenta atau karunia. Hal ini juga bisa membantu permenungan tentang misi. Misalnya, tidak mungkin Tuhan memanggil saya untuk bernyanyi, kalau saya tidak bisa memahami nada musik. (Hanya contoh saja, karena saya bisa musik, namun saya tidak terpanggil untuk melayani di ranah besar dengan musik).

Selain menulis, salah satu talenta yang saya merasa Tuhan panggil saya untuk melakukan lebih adalah public speaking. Tepat sebelum COVID lockdown, waktu itu DC mengadakan seleksi untuk public speaking dengan tujuan menjadi pewarta di dalam komunitas. Banyak peminat, namun tidak semua akhirnya terpilih ke ronde berikutnya, dimana kami diberikan pelatihan selama satu seri, mungkin sekitar delapan kali kalau tidak salah ingat. Karena lockdown, program ini terhenti sementara. Setelah situasi kembali normal, saya telah memulai my new chapter di Perth.

Saya tidak menyangka karena berbagai kondisi yang naik turun, Tuhan membawa saya meneruskan perjalanan ini ketika saya terpilih bergabung dalam program WomenSpeakCyber, untuk mengikuti serangkaian pelatihan public speaking lagi untuk dapat berbicara dalam cyber security conference. Selain itu, saya dan suami saya bergabung mengikuti klub Toastmasters, supaya bisa membantu kami berkembang dan beradaptasi lebih cepat dalam komunikasi di Australia. Toastmasters juga telah berperan besar untuk memperbaiki hal-hal yang kurang dalam public speaking.

Long story short, kemarin Kamis, 27 November, saya telah ke-tiga kali nya terpilih untuk menjadi salah satu speakers di cyber security conference di Perth yang diselenggarakan oleh Australian Information Security Association (AISA). Saya merasa Tuhan telah meneruskan membuka jalan saya secara pribadi untuk mengembangkan talenta di public speaking, yang tadinya hanya untuk menjadi pembicara dalam kalangan sendiri, sekarang menjadi pembicara dalam konteks pekerjaan saya secara profesional.

Looking back to 2022, saya masih ingat ketika saya hadir di meeting team pertama saya di Australia dan merasa sangat gugup memperkenalkan diri saya pertama kali dalam Bahasa Inggris. Tidak pernah terbersit bahwa dalam tiga tahun, talenta ini dapat bertumbuh sedemikian besar. Betapa besarnya kuasaNya terlihat secara spesifik dalam hal ini.

Saya dapat mengerti ketika dalam dokumenter mengenai dirinya, St Carlo Acutis berkata, “Saya sudah siap pergi menghadap Tuhan, karena tidak satu waktu pun saya gunakan bukan untuk kemuliaanNya.” “I am happy to die because I have lived my life without wasting even a minute of it on things that do not please God”.

John 15:1-5: “I am the true vine, and my Father is the gardener. He cuts off every branch in me that bears no fruit, while every branch that does bear fruit he prunes so that it will be even more fruitful. You are already clean because of the word I have spoken to you. Remain in me, as I also remain in you. No branch can bear fruit by itself; it must remain in the vine. Neither can you bear fruit unless you remain in me. I am the vine; you are the branches. If you remain in me and I in you, you will bear much fruit; apart from me you can do nothing.
(LGA)

Categories:

Tags:

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *