Bahasa Kasih 05 Desember 2025: Perlu Perjuangan

Renungan Katolik “Bahasa Kasih”

Jumat, 5 Desember 2025

Yes 29:17-24

Mzm 27:1,4,13-14

Mat 9:27-31

Perlu Perjuangan

Setelah Yesus masuk ke dalam sebuah rumah, datanglah kedua orang buta itu kepada-Nya dan Yesus berkata kepada mereka: “Percayakah kamu, bahwa Aku dapat melakukannya?” – Mat 9:28

Pada bacaan Injil hari ini, ketika ada dua orang buta yang berseru-seru, “Kasihanilah kami, hai Anak Daud.”, Tuhan Yesus tidak langsung menyembuhkan mereka. Mereka harus berjuang, mengikuti Yesus sambil tetap berseru-seru, pun juga harus fokus karena tentu mereka tidak dapat melihat Yesus ada di mana. Dan ketika Yesus masuk ke sebuah rumah dan mereka datang kepada-Nya, Yesus juga tidak langsung menyembuhkan mereka, Ia masih bertanya apakah mereka percaya bahwa Yesus dapat melakukannya. Dibutuhkan iman yang kuat untuk mempercayai sesuatu yang tidak mereka lihat, dan mereka membuktikannya sehingga memperoleh kesembuhan dari Yesus.

Pertolongan Tuhan memang tidak selalu datang secara instan. Membutuhkan waktu, membutuhkan perjuangan, dan yang paling penting yaitu membutuhkan iman. Kita bisa coba merenungkan, ketika banyak masalah yang kita alami, sudahkah kita tekun meminta dan berdoa meski seakan-akan Yesus begitu lama tidak merespon permintaan kita? Apakah kita tetap berjuang dan tidak menyerah untuk berharap pada-Nya, serta yakin dengan iman bahwa Yesus pasti akan memberikan yang terbaik untuk kita? Ataukah kita justru putus asa untuk meminta, dan malah mencari penyelesaian permasalahan dari hal-hal yang lain, serta kehilangan kepercayaan kepada Yesus?

Ada beberapa alasan mengapa Yesus menunda memberikan apa yang kita minta. Bisa karena Ia ingin menguji iman kita, bisa karena memang belum saatnya kita menerima hal itu, dan bisa karena masih ada yang perlu dibereskan dalam hidup kita seperti dosa atau kelekatan-kelekatan yang kita miliki.

Namun, yakinlah dengan iman bahwa Ia akan memberikan yang terbaik untuk kita pada waktu-Nya. Jangan pernah lelah untuk percaya dan berharap pada-Nya. Teruslah datang dan berseru-seru pada-Nya seperti kedua orang buta tersebut. 

(Vn).

Ya Yesus, ajarkan aku untuk senantiasa memiliki kepercayaan yang penuh kepada-Mu.