Renungan Katolik “Bahasa Kasih”

Sabtu, 20 Desember 2025

Yes 7:10-14

Mzm 24:1-6

Luk 1:26-38

Tiada Yang Mustahil

“Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil.” – Luk 1:37

Kutipan Injil tersebut mungkin bagi sebagian orang hanya sebuah kalimat biasa tanpa makna karena begitu seringnya didengar. Apakah ada diantara anda yang termasuk orang tersebut? Percaya tidak percaya, namun itulah yang saya rasakan dan imani, setiap kali saya mendengar/membacanya meskipun berulangkali selalu saja memberikan makna yang luar biasa. Ada kuasa yang keluar dan terkandung di dalamnya, hati saya serasa dipenuhi oleh kobaran api kasih. 

Banyak peristiwa telah saya alami dari kecil sampai saat ini melalui kalimat ajaib tersebut. Salah satunya adalah ketika saya bisa mengajak orang tua saya pergi berziarah ke Vatikan dan Lourdes yang bagi saya tidak mungkin karena biaya yang dibutuhkan sangatlah besar, bagaikan menggapai langit. Namun selalu saya imani, “bagi Allah tak ada yang mustahil” bahwa suatu hari nanti saya pasti bisa mengajak orang tua ke sana. 

Mendekati waktunya, semakin kuat keinginan hati saya untuk mewujudkannya meski saat itu banyak hal yang belum dipersiapkan. Dan Puji Tuhan, semua persiapan berjalan dengan lancar. Dari kesehatan orang tua yang sangat mendukung, waktunya juga tepat dengan tanggal yang diinginkan, dan sebagai bonus tambahan dari-Nya, terwujud di tahun Yubileum dan didampingi oleh Romo yang populer. 

Sungguh wowww.., karena setiap kali mengimani sesuatu dan terjadi bahkan diberikan lebih dari yang saya pikirkan, semua itu membuat saya terpukau hingga tak bisa berkata apa-apa lagi selain rasa syukur atas limpahan berkat dan kasih-Nya yang tak pernah habis. (Cr).

Imani “bagi Allah tak ada yang mutahil” dan lihatlah Ia berkarya dalam hidup anda.

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *