Renungan Katolik “Bahasa Kasih”

Kamis, 25 Desember 2025

Hari Raya Natal

Yes 9:1-6

Mzm 96:1-3,11-13

Tit 2:11-14

Luk 2:1-14

Hadiah Natal

…dan damai sejahtera di bumi diantara manusia yang berkenan kepadaNya. – Luk 2:14

Hari ini Gereja merayakan kelahiran Yesus Kristus, Sang Juruselamat. Dulu saya selalu berpikir bahwa Natal harus dirayakan dengan memakai baju baru. Setiap tahun, keluarga saya menyiapkan pakaian khusus untuk misa malam natal dan misa natal pagi. Namun, saya jarang merenungkan makna Natal yang sebenarnya dalam kehidupan saya.

Natal tahun lalu menjadi titik balik bagi saya. Waktu itu saya tidak membeli baju baru, tetapi mengenakan gaun milik mama saya yang dahulu dipakai saat beliau bertunangan. Bersama keluarga, saya mengikuti misa malam natal di Magelang. Sebelum misa dimulai, seorang bapak yang tinggal di lingkungan saya menghampiri dan meminta maaf atas sikapnya yang selama ini menyakiti saya. Sejujurnya, saya memang kurang suka dengan beliau dan saya pernah sangat marah kepadanya. Ia berkali-kali melakukan tindakan yang tidak pantas terhadap saya, dan saya anggap sudah termasuk pelecehan. Selama ini saya memilih diam, berharap ia sadar sendiri, tetapi justru semakin menjadi. Menjelang Natal, saya akhirnya menegurnya dengan tegas, mengingatkan bahwa perbuatannya salah dan membuat saya marah besar saat itu. Karena itu, ketika ia datang meminta maaf, saya merasa Tuhan sedang berbicara kepada saya.

Malam itu saya sadar, makna Natal bukanlah soal baju baru atau hiasan indah di rumah. Natal menjadi nyata ketika kita berani berdamai, dengan cara melepaskan pengampunan, meskipun kepada orang yang telah melukai kita. Bagi saya, itulah hadiah natal terindah dari Tuhan Yesus yaitu hati yang dimampukan untuk mengampuni. 

Teman-teman, mari kita belajar untuk membawa damai di mana pun kita berada. Yesus lahir bagi kita semua, menghadirkan damai di bumi dan di surga. Selamat Natal semuanya, damai dibumi dan damai surga bagi kita semua! (Ar).

Tuhan Yesus, mampukan saya menjadi pribadi yang selalu menghadirkan damai di mana pun saya berada.

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *