Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Sabtu, 09 April 2022

Yeh 37:21-28
MT Yer 31:10-13
Yoh 11:45-56

Mengampuni

“dan kamu tidak insaf, bahwa lebih berguna bagimu, jika satu orang mati untuk bangsa kita dari pada seluruh bangsa kita ini binasa.” – Yoh 11:50

Kebencian menutup pintu hati terhadap kasih Tuhan dan juga kepada kebenaran. Itulah yang terjadi kepada orang-orang Farisi dan imam-imam kepala. Mereka begitu membenci Yesus sehingga mereka tidak mau melihat kebenaran yang ada di depan mata mereka, apa pun yang Yesus lakukan selalu terlihat salah di mata mereka. Iri hati mereka terhadap popularitas Yesus, serta ketakutan mereka akan kehilangan kekuasaan ialah hal-hal yang membuat mereka membenci Yesus. Padahal sejatinya mereka hanya ingin menyelamatkan kekuasaan mereka sendiri.

Mari kita coba berefleksi, pernahkah kita berlaku seperti orang-orang Farisi itu? Menyimpan kebencian terhadap seseorang, sehingga orang tersebut selalu terlihat salah di mata kita? Dulu saya pernah menyimpan rasa sakit hati terhadap seseorang yang pernah menyakiti saya. Hal itu membuat saya selalu berpikiran negatif terhadapnya meskipun kejadian itu sudah berlangsung lama sekali. Saat saya menyadari kesalahan saya, saya minta ampun kepada Tuhan dan memohon rahmat-Nya untuk bisa memaafkan orang tersebut. Dan, pada akhirnya hati saya menjadi ringan tanpa menyimpan dendam.

Hari ini adalah hari terakhir sebelum Pekan Suci dimulai. Masih ada waktu bagi kita untuk membuka hati terhadap kasih Tuhan. Ingatlah bahwa Yesus pun mengampuni kita betapapun besar dan beratnya kesalahan kita. (Vn)

Maukah kita mengampuni sesama seperti Ia sudah mengampuni kita?

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *