Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Senin, 10 Oktober 2022

Gal 4:22-24,26-27,31 – 5:1
Mzm 113:1-7
Luk 11:29-32

Tanda

Ketika orang banyak mengerumuni-Nya, berkatalah Yesus: “Angkatan ini adalah angkatan yang jahat. Mereka menghendaki suatu tanda, tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda nabi Yunus.” – Luk.11:29

Saya sangat menyukai hal-hal yang berbau rohani. Karena menyukainya, terkadang tanpa pikir panjang saya langsung mengiyakan suatu kegiatan rohani. Beberapa bulan lalu Ia menyadarkan saya bahwa memang kegiatan rohani itu baik, tetapi Ia juga tak mau jika saya jatuh sakit karenanya. Ia ingin saya menyikapinya dengan bijak, tak hanya memikirkan keinginan hati saja, tetapi juga memikirkan kapasitas saya dalam hal kesehatan. Saya pun menerapkannya dalam suatu kegiatan dengan meminta “tanda” (baca: petunjuk) dari-Nya. Perlu waktu satu bulan bagi saya untuk membawanya dalam doa dan memperkirakan kondisi kesehatan saya. Akhirnya di saat detik-detik terakhir pendaftaran, saya memutuskan untuk mengikuti kegiatan tersebut. Saya mengikutinya dengan penuh sukacita dan bersemangat, serta mendapatkan banyak pengajaran berharga dan berkat yang berlimpah.

Terima kasih atas pelajaran dan kepekaan yang Engkau berikan dalam diri hamba, sehingga hamba dapat mengerti “untuk tak hanya berkutat dan berpegang pada sebuah tanda”, tetapi juga menggunakan akal budi yang Kau anugerahkan untuk memelihara pemberian-Mu, yakni kesehatan hamba. Ajar kami untuk selalu bijak dalam menyikapi segala sesuatunya, menggunakan dengan baik “tanda” dari-Mu. (Cr).

Mari sikapi dengan bijak “tanda” dari-Nya.

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *