Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Sabtu, 1 Maret 2025
Sir 17:1-15
Mzm 103:13-18a
Mrk 10:13-16
Seperti Anak Kecil
Sesungguhnya Aku berkata kepadamu: siapa saja yang tidak menyambut Kerajaan Allah seperti seorang anak kecil, ia tidak akan masuk ke dalamnya. – Mrk 10:15
Saya teringat pada kejadian 12 tahun yang lalu. Saat itu keponakan saya masih berusia sekitar 3 tahun. Pipinya “chubby” sekali dan dia sungguh tampak sangat menggemaskan. Setiap kali saya datang ke rumah adik saya, dia selalu berteriak dari loteng memanggil saya dengan penuh semangat dan sukacita. Bahkan, dia terburu-buru turun dan langsung memeluk saya selama beberapa saat sebelum akhirnya berceloteh panjang lebar tentang berbagai hal.
Suatu hari saya membawakan mobil-mobilan pada hari ulang tahunnya. Mobil kecil itu saya beli dari sebuah pom bensin. Saya tidak sempat membungkusnya. Namun saat saya memberikan padanya, dia langsung berteriak kegirangan. Bocah polos itu tidak menuntut saya untuk memberi kado yang terbungkus rapih. Ia juga tidak meminta jenis mobil tertentu pada saya, yang dia lakukan hanya menerima pemberian saya dengan hati yang penuh sukacita. Pemandangan itu membuat saya termenung sejenak. Coba bayangkan jika seorang teman, entah itu teman kantor, teman gereja, atau teman kuliah memberikan saudara sebuah hadiah. Apa reaksi saudara?
Apakah anda merasa curiga? Mengapa dia memberikan hadiah? Apa motivasinya? Berapa uang yang rela ia keluarkan untuk membelikan itu buat saya? Apa saya perlu membalasnya? Dan masih banyak pertanyaan lainnya yang mungkin berkecamuk dalam pikiran saudara. Terkadang kita lebih suka memenuhi benak kita dengan berbagai prasangka tentang orang lain daripada mengucap syukur atas pemberian mereka.
Melalui Injil hari ini, Tuhan mengajarkan kita agar setiap dari kita belajar untuk tulus dalam menjalin komunikasi dengan orang lain. Tidak perlu memiliki banyak prasangka atas kebaikan seseorang, cukup terima dengan penuh sukacita dan rasa syukur. (Yo).
Jadilah seperti anak kecil yang menjalin komunikasi dengan tulus tanpa prasangka kepada orang lain.
No responses yet