Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Jumat, 3 Januari 2025

1 Yoh 2:29 – 3:6
Mzm 98:1,3-6 
Yoh 1:29-34

Roh Kudus

“Dan aku telah melihat-Nya dan memberi kesaksian: Ia inilah Anak Allah.” – Yoh 1:34

Bacaan Injil hari ini sangat menarik. Yohanes Pembaptis menyatakan kepada pengikutnya bahwa Yesus adalah Anak Allah. Tetapi yang unik disini, yaitu dua kali Yohanes berkata bahwa dia tidak mengenal siapa Yesus itu. Tentunya hal tersebut tidak mungkin, karena Yohanes adalah sepupu dari Yesus (ingat peristiwa Maria yang saat itu mengandung Yesus mengunjungi Elisabet saudarinya). Jadi semestinya Yohanes tentu mengenal Yesus. Ternyata yang dimaksud oleh Yohanes adalah pribadi Ilahi Yesus yang tidak dikenalnya. Setelah peristiwa pembaptisan Yesus, barulah Yohanes mengenal-Nya.

Ketika kita menatap kebesaran Allah, memuji keagungan Tuhan, ataupun terpana akan ke-Ilahian Tuhan, hal itu membuat kita sadar betapa Dia begitu jauh di atas kita. Misteri Allah yang begitu besar tidak bisa kita selami sepenuhnya, yang juga membuat kita menyadari keterbatasan diri sendiri. Itulah sebabnya mengapa ketika itu Yohanes dalam terang Roh Kudus menyebut Yesus sebagai Anak Domba Allah. Di sinilah kesaksian Yohanes kepada para muridnya. Setelah ia menunjuk Yesus sebagai Anak Domba Allah, ia mengarahkan murid-muridnya supaya mengenal dan mengikuti Yesus sebagai Sang Penyelamat. Yohanes berkenan menjadi pembuka jalan bagi-Nya. Itulah cara Yohanes Pembaptis bersaksi. Terbukti tak lama kemudian murid yang mendengarkannya mengikuti Yesus.

Kalau saat itu Yohanes Pembaptis bersaksi dengan caranya, sekarang pertanyaannya adalah bagaimana cara kita bersaksi tentang Tuhan? Sadarkah kita akan kebesaran Tuhan? Rendah hatikah kita seperti Yohanes Pembaptis? (AS)

Ya Tuhan, utuslah Roh Kudus menerangi hatiku untuk berani bersaksi tentang Engkau.

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *