Renungan Katolik “Bahasa Kasih”

Selasa, 3 Juni 2025

Pw St. Karolus Lwanga dkk, Mrt.

Kis 20:17-27

Mzm 68:10-11,20-21

Yoh 17:1-11a

Berharganya Manusia

Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus. – Yoh 17:3

Hari ini Injil Yohanes menuliskan doa yang diutarakan Yesus kepada Bapa-Nya. Doa yang tulus dari hati yang terdalam, sarat akan cinta pada manusia yang adalah milik Bapa-Nya. Sungguh manusia merupakan ciptaan Allah yang mulia dan bergitu berharga di mata-Nya, hingga Ia rela mengutus putra-Nya yang tunggal untuk menyelamatkan manusia yang penuh dengan dosa karena ketidaktaannya, supaya manusia dapat kembali bersatu dan dikuduskan oleh pengurbanan Tuhan Yesus.

Dalam doa Yesus, menunjukkan hubungan-Nya dengan Bapa sangat erat, dan hal itu mengingatkan juga pada keluarga kami yang akhirnya dikaruniai seorang putra setelah hampir delapan tahun penantian. Pengalaman menjadi orang tua, terutama ayah bagi anak laki- lakinya merupakan hal baru yang memiliki ikatan batin yang kuat akan berbagai hal. Rasanya seperti memiliki ahli waris, terhadap segala yang dimiliki sang ayah. 

Tuhan Yesus sudah memberikan teladan ketaatan pada Bapa untuk menyelesaikan segala pekerjaan yang dikehendaki Bapa-Nya. Maka jika kita percaya kepada Tuhan Yesus, kita pun juga mempermuliakan Bapa dan segala kuasa-Nya. Kita menjadi milik yang dikasihi-Nya karena melakukan segala firman-Nya melalui Tuhan Yesus. 

Ketika kita dengan segenap hati, jiwa, akal budi, dan kekuatan mengasihi Allah, maka kita akan sangat menghargai betapa besar kasih dan pegurbanan yang Allah Bapa berikan kepada umat manusia supaya memperoleh hidup kekal bersama-Nya. (Yy).

Pernahkah kita merenungkan kasih Allah dan pengurbanan-Nya supaya kita bisa selamat?

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *