Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Rabu, 4 Desember 2024
Yes 25:6-10a
Mzm 23:1-6
Mat 15:29-37
Alasanku Melayani
Lalu Yesus memanggil murid-murid-Nya dan berkata: “Hati-Ku tergerak oleh belas kasihan kepada orang banyak itu…” – Mat 15:32
Pada bacaan Injil hari ini, diceritakan tentang Yesus yang menyembuhkan banyak orang sakit serta memberi makan empat ribu orang dikarenakan hati-Nya yang tergerak oleh belas kasihan. Hati yang tergerak oleh belas kasihan berarti hati yang mampu merasakan dan peduli dengan apa yang dirasakan oleh orang lain, baik kesedihan, kesulitan, ataupun penderitaan mereka.
Hati yang tergerak seharusnya menjadi latar belakang kita dalam melayani keluarga, orang-orang di sekitar kita, maupun dalam lingkungan gereja. Tanpa hati yang tergerak dalam melayani sering terasa berat, melelahkan, dan kita mudah putus asa jika ego pribadi kita tidak terpenuhi. Akibatnya kita sering mengeluh di kala tugas/pelayanan begitu banyak, dan terkadang merasa tidak dihargai.
Namun dengan hati yang tergerak, saat melayani menjadi ringan dan membuat hati bahagia, mudah tersentuh ketika melihat orang lain yang membutuhkan bantuan, dan begitu bersemangat, sehingga kelelahan secara fisik tidak terasa.
Jadi saat saya merasa lelah dan mulai sering mengeluh ketika melayani, itu adalah indikator bagi saya untuk duduk diam, merenung, serta memohon kepada Tuhan untuk memurnikan kembali motivasi atau tujuan saya dalam melayani. (Vn).
Bagaimana caraku supaya memiliki hati yang tergerak untuk melayani?
No responses yet