Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Kamis,  6 Februari 2025

Pw St. Paulus Miki

Ibr 12:18-19,21-24
Mzm 48:2-4,9-11
Mrk 6:7-13

Arah dan Tujuan Hidup

Ia memanggil kedua belas murid itu dan mengutus mereka berdua-dua. – Mrk 6:7a

Beberapa hari yang lalu, saya sempat memberikan pesan singkat di HP kepada anak-anak saya : ”Allah menciptakan kita bukan karena kesalahan atau kebetulan. Allah menciptakan kita dengan maksud dan tujuan, hanya sering kali kita tidak mengerti apa tujuan dan makna hidup kita”. Mungkin pesan semacam ini bukan yang mudah untuk bisa dipahami anak muda, tetapi ketika lanjut usia, akan memikirkan hal tersebut.

Yesus mengutus para murid-Nya untuk sebuah misi, demikian juga Allah memberikan misi untuk mencapai arah dan tujuan hidup kita. Seperti sebuah perjalanan menuju ke suatu tempat, kita akan berhenti untuk beristirahat di suatu tempat yang mungkin tidak sejalur dengan arah dan tujuan kita. Namun kita menyiapkan waktu menuju ke sana dan tidak melupakan arah dan tujuan kita.

Pernahkan kita bertanya pada diri kita tentang arah dan tujuan hidup? Atau kita hanya sekedar berjalan dan melalui saja? Tanpa rahmat dan bimbingan dari Tuhan, hidup kita akan membosankan dan melelahkan. Tetapi ketika kita mulai melibatkan Tuhan untuk membantu dan menuntun setiap langkah kita, muncul banyak sukacita dan kegembiraan, walaupun perjalanannya memakan waktu dan tenaga. Sudahkah kita mulai membuka hati menerima bimbingan dari Roh Kudus? (An)

Apakah saya sudah menemukan sukacita dan kegembiraan dalam hidup saya?

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *