Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Sabtu, 7 Juni 2025
Kis 28:16-20,30-31
Mzm 11:4,5,7
Yoh 21:20-25
Jaga Mulut
Maka tersebarlah kabar di antara saudara-saudara itu, bahwa murid itu tidak akan mati. Tetapi Yesus tidak mengatakan kepada Petrus, bahwa murid itu tidak akan mati, melainkan: “Jikalau Aku menghendaki supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu.” – Yoh 21:23
Pernah memainkan permainan pesan berantai atau mungkin anda tahu mengenai permainan tersebut? Permainan ini dimulai dengan satu kalimat yang harus disampaikan dari satu pemain ke pemain berikutnya hingga ke pemain terakhir. Dan sering kali, pesan yang diterima di pemain terakhir berbeda dari pesan pemain pertama karena ada penambahan atau pengurangan di tengah jalan.
Hal serupa terjadi dalam bacaan Injil hari ini. Para murid salah menangkap maksud Yesus. Ketika Yesus berkata tentang murid yang dikasihi-Nya, “Jikalau Aku menghendaki supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu,” para murid mengartikan bahwa murid kesayangan Yesus itu tidak akan mati, padahal Yesus tidak pernah mengatakan demikian. Apakah kita juga sama seperti para murid yang suka menambahkan dan mengurangi cerita yang sebenarnya?
Dalam kehidupan sehari-hari, sangat mudah bagi kita tergoda untuk ikut berkomentar, menyebarkan cerita yang belum tentu benar, bahkan menambahkan bumbu-bumbu agar terdengar menarik, sehingga mungkin apa yang bukan fakta atau sebenarnya tidak terjadi juga ikut diceritakan. Tanpa sadar, hal ini bisa berubah menjadi gosip atau bahkan fitnah, dan bisa membawa kita pada dosa.
Yesus hari ini mengingatkan kita dengan tegas: “Itu bukan urusanmu.” Fokuslah pada tanggung jawab kita sendiri. Ini menjadi pengingat bagi kita: jangan menambah atau mengurangi suatu cerita. Jika tidak tahu secara pasti tentang suatu peristiwa, lebih baik diam. Jika ditanya, sampaikan hanya apa yang benar-benar kita ketahui, tanpa menambah atau mengurangi. Lebih baik diam dan fokus pada panggilan hidup yang Tuhan percayakan kepada kita. (Me).
Tuhan ampuni aku yang masih suka berkomentar tentang hidup orang lain.
No responses yet