Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Jumat, 7 November 2025
Rm 15:14-21
Mzm 98:1-4
Luk 16:1-8
Pantang Menyerah
Mereka yang belum pernah menerima berita tentang Dia, akan melihat Dia… – Rm 15:21
Bacaan hari ini mengisahkan bagaimana Paulus memberikan penjelasan tentang pelayanannya selama ini, khususnya kepada jemaat di Roma. Ia menegaskan bahwa semua yang ia lakukan bukan karena kehebatannya sendiri, melainkan karena karya Kristus yang hidup dalam dirinya. Keyakinan ini membuat Paulus menjadi pribadi yang tangguh, berani menghadapi berbagai rintangan dalam pewartaan Injil.
Saya pun teringat akan keteladanan mama saya di lingkungan tempat tinggal kami. Mama dikenal gigih mengunjungi warga yang jarang ke gereja atau tidak aktif dalam kegiatan lingkungan. Salah satunya yang dikunjungi adalah sebut saja namnya Ibu Tina , yang hanya datang ke gereja saat Natal dan Paskah. Mama tak kenal lelah mengajaknya, meski sering ditolak dengan alasan repot mengurus rumah dan anak kecil. Hampir setiap Minggu, sebelum berangkat ke gereja, mama menyempatkan diri menjemput Ibu Tina agar bisa pergi bersama. Lambat laun, hati Ibu Tina mulai tergerak. Ia tidak hanya mulai rutin ke gereja, tapi juga aktif dalam kegiatan lingkungan bersama anaknya. Saat saya pulang ke Palembang Februari lalu, saya terkejut ternyata kini Ibu Tina sudah menjadi ketua lingkungan!
Sahabat terkasih, mari kita belajar dari ketekunan Paulus, dan juga dari teladan orang-orang sederhana di sekitar kita. Jangan pernah lelah mengajak orang untuk kembali kepada Tuhan. Mungkin sekarang mereka menolak, tapi siapa tahu suatu hari nanti mereka justru menjadi penggerak utama dalam komunitas kita. Mengajak orang untuk semakin dekat kepada Tuhan adalah salah satu bentuk nyata kasih kita kepada sesama.
Mari menjadi Paulus-Paulus masa kini yang melayani bukan demi pujian, tetapi demi kemuliaan Allah semata. (Ar).
Ketulusan dan kesabaran kecil yang kita berikan, bisa menjadi awal dari karya besar Tuhan.
No responses yet