Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Senin, 8 Desember 2025
Hari Raya SP Maria DiKandung Tanpa Dosa
Kej 3:9-15,20
Mzm 98:1-4
Ef 1:3-6,11-12
Luk 1:26-38
Jangan Takut
Kata malaikat itu kepadanya: “Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. – Luk 1:30
Dapatkah kita membayangkan apa yang dirasakan oleh Bunda Maria kala itu? Tiba-tiba saja ada seorang malaikat yang datang, lalu memberitakan kabar yang tak masuk akal. Namun yang patut diapresiasi adalah respon Bunda Maria dalam mengatasi perasaannya saat itu. Dalam suasana hati yang masih terkejut, takut, bahkan bingung dan tak benar-benar mengerti, Bunda Maria masih bisa menjawab panggilan Allah dengan benar. Bunda Maria merespon tugas Allah dengan ketaatan dan kerendahan hati yang luar biasa. Bukan hal yang mudah untuk bisa mengatakan “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu.” (Luk 1:38).
Saya merenungkan hal ini dengan kembali mengingat berbagai kejadian dalam hidup saya. Mungkin apa yang terjadi pada saya tak semengejutkan apa yang dialami Bunda Maria, tapi saya merasa malu karena respon saya yang seringkali tidak benar. Perasaan takut yang seringkali mendominasi membuat saya lebih sering memilih untuk menolak dan menghindar. Seperti beberapa waktu yang lalu, saya sempat diminta untuk menjadi pemandu dalam Emaus Journey Refleksi, namun saya menolak dengan alasan saya khawatir tidak bisa memberikan penjelasan mengenai materi dengan baik.
Ayat hari ini menjadi pengingat bagi saya agar saya belajar meneladani Bunda Maria yang mungkin saat itu merasa takut tapi memilih untuk tetap taat. Kalimat yang diucapkan oleh Malaikat Gabriel terus terngiang di telinga saya. “Jangan takut sebab engkau beroleh kasih karunia Allah.” Allah memilih Bunda Maria karena Ia tahu Bunda Maria mampu mengemban tugas dengan baik. Sama jika Tuhan mempercayakan sesuatu pada kita, artinya Dia tahu kita pasti mampu melakukannya. Ini juga merupakan pengingat untuk kita semua agar lebih berani melangkah karena kita memiliki Tuhan yang akan selalu memampukan dan menyertai langkah hidup kita. (Me).
Tuhan, mampukan aku melawan setiap ketakutan yang kumiliki serta semakin berani melakukan kehendak-Mu.
No responses yet