Renungan Katolik “Bahasa Kasih”

Selasa, 8 Juli 2025

Kej 32:22-32

Mzm 17:1-3,6-8,15

Mat 9:32-38

Setan Diusir

Dan setelah setan itu diusir, dapatlah orang bisu itu berkata- kata. Maka heranlah orang banyak, katanya: “Yang demikian belum pernah dilihat orang di Israel.” – Mat 9:33

Kantor bagian tempat saya bekerja termasuk angker, begitu kira-kira pengakuan dari teman-teman di kantor. Sudah kerap terjadi banyak teman yang mengalami dan mengaku melihat sosok-sosok tertentu serta berbagai gangguan mistis. Konon, ada rekan kerja yang bahkan sampai mengundang “orang pintar” ke kantor agar mengusir makhluk-makhluk gaib tersebut. 

Berdasar perjanjian di awal rekrutmen, perihal jam kerja, saya mempunyai shift kerja secara khusus untuk setiap hari kerja. Konsekuensinya, saya adalah orang yang paling terakhir pulang. Teman-teman kantor yang lain pulang pada pukul empat sore, sementara saya pulangnya malam hari.

Orang di kantor sering heran dan bertanya, kenapa kok saya bisa berani sendirian di kantor? Apakah saya juga sering melihat sesuatu atau “diganggu”? Puji Tuhan, selama ini saya belum pernah mengalami hal aneh saat sendirian di kantor.

Satu hal yang pasti, saya meyakini bahwa Tuhan pasti menyertai saya. Jika di kantor sendirian dan merasa khawatir, saya selalu berkata dalam hati, “Yesus, Kau andalanku”. Setiap kali menjelang pulang saya juga selalu menyempatkan waktu untuk berdoa, termasuk pernah secara khusus saya mendoakan juga para arwah yang mungkin menetap di kantor kami. 

Pengalaman seperti ini semakin meneguhkan saya tentang pentingnya doa dan akan kuasa serta kasih Tuhan kepada kita yang berpasrah serta mengimani-Nya. (BS).

Dalam keseharian, sampai sejauh mana kita mau mengaku dan berujar bahwa, “Yesus, Raja Kerahiman Ilahi, Engkaulah andalanku”.

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *