Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Jumat, 8 November 2024
Flp 3:17- 4:1
Mzm 122:1-5
Luk 16:1-8
Tanggung Jawab
Lalu ia memanggil bendahara itu dan berkata kepadanya: Apakah yang kudengar tentang engkau? Berilah pertanggungan jawab atas urusanmu, sebab engkau tidak boleh lagi bekerja sebagai bendahara. – Luk 16:2
Tanpa kita sadari, hidup sesungguhnya memiliki peran dan tanggung jawab. Ketika sekolah, kita harus bertanggung jawab terhadap pelajaran dan nilai akhir. Ketika bekerja, kita juga harus bertanggung jawab terhadap apa yang dikerjakan, apakah sudah sesuai dengan harapan atasan. Ketika menikah dan memiliki anak, kita memiliki tanggung jawab untuk mengurus dan membimbing. Ketika orang tua sudah pensiun, maka kita bertanggung jawab atas hidup mereka.
Bacaan Injil hari ini juga berkisah tentang seorang bendahara yang tidak jujur dalam mengelola uang dari pemilik. Pada akhirnya, perbuatannya diketahui oleh pemilik sehingga dia mendapatkan hukuman. Tuhan sendiri berpesan, “Jikalau terhadap hal-hal kecil bisa bertanggung jawab, maka kita akan mendapatkan tanggung jawab yang lebih besar”. Para pembaca renungan Bahasa Kasih, mari melihat ke dalam diri kita sendiri. Sudahkah kita menjadi orang yang bertanggung jawab terhadap hidup yang sedang dijalani? Hidup yang singkat ini perlu kita maknai dengan hal-hal yang baik, sehingga pada akhirnya kita bisa melihat bahwa hidup ini sepenuhnya indah meskipun semuanya harus dijalani dengan penuh tantangan. Tidak mudah bukan berarti tidak bisa dilakukan, melainkan butuh perjuangan ekstra untuk bisa berhasil. (An).
Apakah saya termasuk orang yang bertanggung jawab terhadap hidup yang sedang saya jalani?
No responses yet