Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Minggu, 8 September 2024

Hari Minggu Biasa XXIII

Yes 35:4-7a
Mzm 146:7-10
Yak 2:1-5
Mrk 7:31-37

Menjadi Saksi Kristus

Yesus berpesan kepada orang-orang yang ada di situ supaya jangan menceriterakannya kepada siapapun juga. Tetapi makin dilarang-Nya mereka, makin luas mereka memberitakannya. – Mrk 7:36

Hal yang dilarang, biasanya justru membuat orang semakin penasaran. Mukjizat yang dilakukan Yesus membuat semua orang takjub dan tidak bisa menahan diri untuk tidak memberitakan-Nya, apalagi itu adalah kebaikan yang luar biasa. Sama halnya saya, memiliki kebiasaan menuliskan kebaikan Tuhan yang sangat saya syukuri dalam bentuk jurnal pribadi ataupun kisah di sosial media. Saya ingin mengingat kebaikan dan kasih Tuhan yang besar dan selalu mengalir dalam hidup saya

Ada kalanya saya mengalami masa gersang, atau berada di titik terendah dalam hidup sehingga merasa sendirian dan jauh dari Tuhan. Harapannya, catatan-catatan kecil yang telah saya tulis tentang kebaikan-Nya itu dapat membantu saya untuk tetap ingat bahwa Ia adalah Allah yang tak pernah meninggalkan dan selalu ada bersama saya.

Jangan ragu untuk selalu menceritakan kebaikan Tuhan, karena itulah yang dapat menguatkan kita dan orang-orang yang sedang butuh diteguhkan saat membacanya. Sama seperti orang-orang yang melihat mukjizat yang dilakukan Yesus, mereka kembali memiliki pengharapan yang baru, semoga demikian pula orang yang mendengar kesaksian hidup kita. (Me).

Tuhan, jadikan aku pembawa berkat di setiap langkah hidupku.

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *