Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Senin, 9 Desember 2024
Hari Raya SP Maria Dikandung Tanpa Dosa
Kej 3:9-15,20
Mzm 98:1-4
Ef 1:3-6,11-12
Luk 1:26-38
Diubahkan
“Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil.” – Luk 1:37
Membaca Injil hari ini membawaku bernostalgia untuk mengingat setiap kebaikan Tuhan dalam hidupku. Aku yang dulu bisa dibilang seorang yang pemalu, paling enggan tampil di depan kelas, jika harus mempresentasikan sesuatu di depan kelas, aku lebih suka jika tidak ada yang memperhatikanku (mungkin terdengar sangat aneh bagi kalian) tapi itulah diriku yang dulu. Dan, Tuhan memprosesku untuk menjadi pribadi yang berbeda. Di masa kuliah, Tuhan mempercayaiku untuk menjadi ketua dalam sebuah organisasi kerohanian di kampus, sejak itu aku menjadi lebih berani tampil di depan. Dalam bekerjapun, aku selalu bekerja di bidang yang menuntut aku untuk berkomunikasi dengan orang lain bahkan salah satu pelanggan di toko orangtuaku mengatakan bahwa aku, grapyak‟ (ramah). Itu merupakan komentar yang tak akan kudapatkan saat sekolah.
Aku yakin setiap dari kita memiliki banyak pergumulan hidup. Namun, dari bacaan hari ini kita diingatkan bahwa kita memiliki Tuhan yang sangat hebat dan ajaib. Apa yang terlihat mustahil akan dijadikan mungkin oleh-Nya. Teman, mari kita bawa setiap pergumulan kita ke hadapan-Nya dan ijinkan Dia untuk bekerja dan kembali menunjukkan pada kita bahwa bagi Tuhan tak ada yang mustahil. (Me).
Bapa kupersembahkan hidupku pada-Mu dan bentuklah aku seturut kehendak-Mu.
No responses yet