Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Sabtu, 9 November 2024
Pesta Pemberkatan Gereja Basilik Lateran
Yeh 47:1-2,8-9,12/1Kor 3:9b-11,16-17
Mzm 46:2-3,5-6,8-9
Yoh 2:13-22
Tepat Waktu
Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu? – 1 Kor 3:16
Hari ini kita merayakan pesta pemberkatan Gereja Basilik Lateran. Basilik agung ini didirikan oleh Kaisar Konstantinus Agung, putera Santa Helena, dan diberkati oleh Sri Paus Silvester I pada tahun 324.
Basilika ini merupakan gereja Katedral untuk Uskup Roma yang sekaligus menjabat sebagai Paus, maka Basilika itu disebut sebagai induk semua Gereja, baik di Roma maupun di seluruh dunia.
Mula-mula pesta ini hanya dirayakan di Roma, namun lama kelamaan menjadi pesta bagi seluruh Gereja. Dalam pesta ini, kita mengenang dan memperingati kemerdekaan, perdamaian, cinta kasih dan kesatuan kita dengan Paus, pemersatu seluruh Gereja dalam cinta kasih Kristus. Gereja yang sebenarnya tidak dibangun dari kayu dan batu yang mati, melainkan dari batu yang hidup. Kitalah batu hidup yang membentuk rumah Allah itu, kediaman Roh Kudus yang indah berseri karena hidup suci. (sumber: https://katolisitas- indonesia.blogspot.com)
Lewat biografi yang saya tulis ini, saya seperti diingatkan kembali pesan orangtua saya, dimanapun saya berada wajib ke Gereja tepat waktu setiap Minggu. Nasehat orangtua saya sangat mengena hingga hari ini, apalagi seperti ayat yang tertera di atas bahwa Roh Allah itu diam di dalam kita. Oleh karena itu, sudah layak dan sepantasnya kita terus menjaga agar Roh Allah tidak padam, tetapi semakin bernyala-nyala di dalam kita, salah satunya dengan merayakan Ekaristi secara ontime setiap minggunya. (Ar).
Mampukah saya menjaga agar Roh Allah itu terus menyala-nyala?
No responses yet