Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Rabu, 9 Oktober 2024
Gal 2:1-2,7-14
Mzm 117:1-2
Luk 11:1-4
Tidak Mudah
“dan ampunilah kami akan dosa kami, sebab kamipun mengampuni setiap orang yang bersalah kepada kami;…..” – Luk11:4
Beberapa waktu yang lalu, saya sempat bergumul di dalam doa saya, untuk pulang ke Palembang atau ke Magelang. Namun, saya malah protes saat Tuhan memberikan Magelang sebagai jawaban dari doa saya. Peneguhan dari beberapa sahabat pendoa syafaat yang akhirnya meneguhkan saya untuk taat dan WFH di kota kelahiran saya selama kurang lebih delapan bulan.
Sewaktu saya pergi ke gereja, Tuhan ingatkan beberapa peristiwa menyakitkan di masa kecil saya. Saya seperti berhadapan dengan beberapa orang yang menghina saya sewaktu kecil dulu. Mereka menghina saya karena saya tidak mempunyai papa (orang tua saya bercerai), ada lagi yang menghina saya karena tangan kiri saya bengkok akibat jatuh dari permainan jungkat-jungkit. Lewat lagu Bapa Kami, Tuhan ingin supaya saya pulih dari rasa sakit, berdamai dengan masa kecil saya, dan bisa mengampuni mereka secara tulus. Dalam misa tersebut, saya berdoa dan mempersembahkan hati saya kepada Tuhan, terutama sakit hati saya di masa kecil.
Saya bersyukur melalui misa itu saya benar-benar merasakan damai dan sukacita. Bahkan ketika ada doa di lingkungan, saya bisa memeluk orang-orang yang dulu menghina saya.. Mengampuni memang tidaklah mudah karena itu mintalah kuasa Roh Kudus agar kita bisa mengampuni orang-orang yang bersalah kepada kita. (Ar).
Tuhan Yesus, mampukan kami untuk mengampuni orang-orang yang bersalah kepada kami.
No responses yet