Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Kamis, 10 Agustus 2023

Pesta St. Laurensius

2 Kor 9:6-10
Mzm 112;1-2,5-9
Yoh 12:24-26

Pengorbanan

“Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jikalau biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, ia tetap satu biji saja; tetapi jika ia mati, ia akan menghasilkan banyak buah.” – Yoh 12:24

Kehidupan bagaikan sebuah perlombaan, di mana kebahagiaan surga adalah garis akhir yang kita tuju. Untuk dapat mencapai tujuan, 

dibutuhkan proses yang memerlukan waktu dan pengorbanan. Salah satu proses yang harus kita lalui adalah berbuah. Untuk bisa berbuah, diperlukan kemauan, ketekunan, kegigihan, dan semangat. Tak lupa, kita harus tetap berpegang pada-Nya; Sumber Semangat dan Kekuatan kita. Sebelum proses berbuah, tentunya banyak sekali pengorbanan yang harus kita lakukan. Namun kita sering mengeluh duluan atau berprasangka buruk; yang hanya membuat kita patah semangat sebelum mulai melakukannya. Tetapi setelah kita menghasilkan buah, rasanya lega dan bahagia. Pengorbanan yang telah kita keluarkan serasa tak ada artinya dibandingkan dengan kebahagiaan yang diperoleh saat berbuah. 

Saya juga mengalaminya ketika mendesain sebuah video. Sebelum mulai membuatnya, rasanya sudah capek duluan. Perasaan itu membuat saya malas, namun saya tetap memaksakan diri untuk melakukannya dan membawanya dalam doa agar Ia memberi saya pencerahan. Ia memberi saya semangat lewat ide-ide yang Ia berikan dan membuat saya menikmati proses tersebut; hingga tak terasa pembuatan video dapat terselesaikan dengan baik. Video dan kebahagiaan orang yang melihatnya membuat pengorbanan saya terbayar lunas, bahkan berlebih. Hasil tidak akan mengkhianati sebuah pengorbanan. Begitu juga dengan Yesus yang telah berkorban menyelamatkan kita. (Cr).

Apa saja pengorbanan yang sudah saya lakukan untuk mewujudkan tujuan saya?

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *