Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Selasa, 10 Desember 2024

Yes 40:1-11
Mzm 96:1-3,10-13
Mat 18:12-14

Berharga

Demikian juga Bapamu yang di sorga tidak menghendaki supaya seorangpun dari anak-anak ini hilang.” – Mat 18:14

Dunia, melihat ukuran berharga seseorang dari apa yang dipakai dan dimiliki. Kalau dunia menganggap diriku tidak berharga dan berguna, tetapi bagi Tuhan, aku pribadi yang sangat berharga. Tuhan menerima dan mencintaiku apa adanya.

Dulu di saat dalam kerapuhan dan kehancuran, aku pernah bertanya,” Tuhan sungguhkah Engkau mencintaiku? Apakah aku layak di hadapan-Mu? Mengapa Engkau rela mengorbankan nyawa-Mu bagiku padahal aku pribadi yang penuh dosa?

Sekalipun aku merasa tidak cantik, bodoh, gagal, orang-orang menolakku, tetapi Tuhan mengasihiku. Ia selalu menyapaku dan mengingatkanku, “Oleh karena engkau berharga di mata-Ku dan mulia, dan Aku ini mengasihi engkau” -Yesaya 43:4a. Kata-kata inilah yang membangkitkanku dari keterpurukan diri dan menyadarkanku bahwa aku berharga di mata Tuhan.

Jadi aku perlu kembali pada pangkuan-Nya dengan meninggalkan dosa-dosa yang membelenggu dengan percaya bahwa Tuhan pasti menerima dan mengampuniku. Tuhan terlebih dahulu datang menyapa, memanggil serta mengetuk pintu hatiku. Maukah aku mendengar dan menyambut uluran tangan-Nya?

Hal yang penting yang harus kulakukan adalah membangun kedekatan diri dengan Bapa, menyatukan hati setiap hari dengan-Nya dan mengubah cara hidup serta pandangan sesuai dengan kebenaran Tuhan. (TL).

Aku sangat berharga di mata Tuhan.

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *