Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Senin, 10 Oktober 2016

Gal 4:22-24,26-27,31 – 5:1
Mzm 113:1-7
Luk 11:29-32

SIAPAKAH YESUS?

Sebab orang-orang Niniwe itu bertobat waktu mereka mendengarkan pemberitaan Yunus, dan sungguh, yang ada di sini lebih dari pada Yunus! – Luk 11 : 32b…

Tak kenal maka tak sayang – artinya, untuk dapat mengasihi seseorang, kita perlu waktu untuk mengenalnya. Kita mengenal pribadi Yesus dari pelajaran agama, melalui para imam dan rohaniwan, melalui pengalaman hidup orang lain, atau hanya dari mendengarkan perkataan orang lain. Lalu kita membentuk perkiraan tentang pribadi Yesus. Tapi nampaknya kita harus kecewa dengan semua ini karena penggambaran mereka kurang sempurna dan tidak dapat mewakili pribadi Yesus yang sempurna.

Kita hanya bisa mengatakan suatu rasa jika kita sudah mencoba dan mencicipinya sendiri. Demikian juga dengan pengenalan akan Yesus. Kalau kita hanya mendengar, makan pengenalan kitapun sebatas itu saja. Tetapi ketika kita mulai menjalin relasi dengan-Nya, dengan berdoa dan membaca firman-Nya, pelan-pelan kita akan mengenal-Nya lebih baik dan lebih dalam.

Doa bukanlah sebuah tombol yang otomatis aktif ketika kita berdoa. Doa adalah sebuah sarana untuk kita semakin mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Dan tidak adil untuk menolak-Nya tanpa kita pernah memberikan waktu untuk mengenal-nya terlebih dulu. (An)

Sejauh apa saya mengenal Yesus?

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *